kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Genjot profit, Goldman Sachs menyasar pasar ritel


Selasa, 13 September 2016 / 16:02 WIB
Genjot profit, Goldman Sachs menyasar pasar ritel


Sumber: Reuters | Editor: Rizki Caturini

NEW YORK. Goldman Sachs Group Inc. membentuk sebuah tim khusus untuk mengelola dana nasabah yang akan diputar di Wall Street. Ini bagian dari perkembangan strategi Goldman yang juga menggarap bisnis di sektor ritel. 

Tim ini dipimpin oleh Gerald Ouderkirk, veteran trader dan rekanan terpercaya Goldman. Pekerjaan tim ini menggunakan dana nasabah ritel yang terkumpul untuk diputar di pasar saham atau diinvesasikan ke berbagai instrumen agar bisa mengutip untung dari situ. 

Selama bertahun-tahun, pejabat Goldman membantah adanya niatan untuk mengubah perusahaan ini menjadi semacam bank yang menyasar pasar ritel. Mereka berpendapat Goldman tetap hanya akan melayani konsumen korporat dan orang-orang kaya yang telah lama menjadi nasabah. 

Tim ini sebenarnya telah dibentuk pada pertengahan tahun lalu dan secara formal dikenal senbagai institusi pemberi pinjaman. Belakangan, tim ini menggenjot bisnis dengan memperluas pinjaman ke sektor ritel. 

Namun, menurut sebuah sumber, seiring dorongan regulator terhadap industri perbankan untuk kembali kepada dasar-dasar perbankan, manajemen mulai memikirkan pilihan tersebut. Untuk Goldman, pengumpulan dana dari nasabah ritel merupakan pendanaan jangka pendek yang lebih stabil ketimbang instrumen lainnya. 

"Goldman tetap akan menyasar nasabah institusi sebagai model bisnis, tetapi mengingat adanya tekanan peraturan, upaya diversifikasi untuk meraup pendapatan jadi masuk akal," ujar Steven Chubak, analis Nomura. 

Strategi ini telah dipersiapkan dengan mengakuisis GE Capital Bank. Di bawah bendera Goldman Sach Bank (GS Bank), ini merupakan platform online banking yang menawarkan masyarakat untuk bisa memarkirkan dananya di sini lewat certificate of deposit (CD). Tidak ada minimum dana dan juga biaya transaksi di sini. 

Goldman juga akan mengembangkan jasa pinjaman dana secara online kepada nasabah ritel di akhir tahun ini.  Itu tidak akan menjadi bisnis inti Goldman, tapi, dengan memperluas basis nasabah, masuk akal untuk menggunakan uang yang berhasil dikumpulkan untuk membiayai pinjaman, di mana Goldman dapat mendapat bunga dari situ, dan memutarnya di Wall Street.

   



TERBARU

[X]
×