CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.860   -72,00   -0,46%
  • IDX 7.215   -94,11   -1,29%
  • KOMPAS100 1.103   -14,64   -1,31%
  • LQ45 876   -10,76   -1,21%
  • ISSI 218   -3,03   -1,37%
  • IDX30 448   -5,87   -1,29%
  • IDXHIDIV20 540   -6,91   -1,26%
  • IDX80 126   -1,77   -1,38%
  • IDXV30 135   -1,94   -1,41%
  • IDXQ30 149   -1,85   -1,22%

Genting, seluruh bank di Siprus tutup sementara


Selasa, 26 Maret 2013 / 17:49 WIB
Genting, seluruh bank di Siprus tutup sementara
ILUSTRASI. Orang-orang berjalan di Lapangan Merah selama hujan salju di Moskow, Rusia, 14 Januari 2021. REUTERS/Maxim Shemetov.


Sumber: BBC |

NICOSIA. Masalah perbankan di Siprus makin serius di tengah kesepakatan kucuran bailout. Bank Sentral Siprus mengumumkan, semua bank di negeri itu akan tutup hingga Kamis besok.

Bank sentral akan menjalankan kebijakan sementara terkait transaksi keuangan saat bank kembali dibuka. Sebelumnya, otoritas moneter mengatakan dua bank terbesar akan tetap dibuka pada Selasa (26/03).

Tetapi bank sentral kemudian memastikan bahwa semua bank akan tetap tutup untuk menjamin bahwa seluruh fungsi sistem perbankan berjalan mulus.

Penutupan ini merupakan bagian dari kesepakatan dana talangan yang akan diberikan untuk negara yang tengah sekarat ekonomi itu.

Kesepakatan dana talangan ini akan menyebabkan banyak deposan besar di dua bank terbesar, Bank Siprus dan Laiki, kehilangan dana mereka.

Presiden Nicos Anastasiades menjelaskan, kebijakan ini hanya bersifat sementara dan bertujuan untuk mencegah aliran dana keluar yang lebih besar di mana sebelumnya sudah terjadi dalam beberapa hari terakhir.

Pembatasan penarikan uang tunai juga diberlakukan dan diperkirakan masih akan terus berlanjut.

Restrukturisasi bank besar-besaran

Pembukaan kembali bank diperkirakan akan berlangsung setelah Siprus menyepakati kesepakatan dengan lembaga keuangan internasional, IMF dan Uni Eropa terkait dana talangan sebesar 10 miliar euro.

Modal bank akan ditingkatkan sebanyak €5,8 miliar yang kebanyakan diambil dari deposan dengan jumlah simpanan lebih dari 100.000 di Bank Siprus dan Laiki atau Bank Popular.

Dua bank terbesar ini akan direstrukturisasi. Di mana Laiki akan ditutup, dan pemegang deposito di bawah 100.000 euro, yang dijamin oleh negara sesuai UU Uni Eropa, akan dipindahkan ke Bank Siprus untuk membentuk sebuah bank yang bagus.

Sedangkan deposito dengan nilai di luar jaminan akan dibekukan dan digunakan untuk membayar utang Laiki dan menambah modal Bank Siprus. Dengan kondisi, kepemilikan deposan yang kehilangan dananya tersebut akan dialihkan dalam bentuk saham.

Banyak deposan yang merupakan orang kaya dari Rusia tidak akan bisa mengakses rekening mereka yang melewati batas 100.000 euro sampai restrukturisasi bank selesai.

Seorang juru bicara pemerintah mengatakan kerugian deposan yang tidak terjamin masih di bawah atau sekitar 30%.

Perbankan Siprus ditutup seminggu lalu saat parlemen Siprus masih mempermasalahkan dana talangan yang diberikan oleh donor.



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×