kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,14   10,84   1.19%
  • EMAS1.343.000 -0,81%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

GIC memperbesar aset di Asia dan Amerika Latin


Jumat, 30 Mei 2014 / 04:48 WIB
GIC memperbesar aset di Asia dan Amerika Latin
ILUSTRASI. Catat jadwal KRL Jogja-Solo, Rabu-Jumat, 4-6 Januari 2023


Sumber: Bloomberg | Editor: Sandy Baskoro

MIAMI. Perusahaan investasi milik Pemerintah Singapura, GIC, terus menata portofolio investasinya di luar negeri. Kabar teranyar, GIC berniat menjual Great White Course, fasilitas golf seluas 130 hektare yang berdekatan dengan Trump National Doral Miami.

Dengan menjual fasilitas lapangan golf, GIC mungkin bisa meraup dana US$ 200 juta setara Rp 2,3 triliun (kurs Rp 11.500 per dollar AS). Maklum, harga properti di wilayah selatan Florida tersebut cenderung meningkat.

Selama ini, GIC menyewa CBRE Group Inc untuk memasarkan properti. GIC membeli lapangan golf pada Februari 2013, bagian dari akuisisi resor yang bangkrut senilai US$ 1,5 miliar milik kelompok yang dipimpin hedge fund Paulson & Co. Lahan itu memiliki izin perumahan, perkantoran serta pengembangan ritel.

Permintaan real estate terus meningkat di Doral, 19 kilometer sebelah barat Miami. Kenaikan ini didorong oleh arus investasi investor properti Amerika Serikat dan Amerika Latin. Kebutuhan rumah karyawan sejumlah perusahaan, termasuk Carnival Corp yang berbasis di Miami, turut mengangkat permintaan properti.

Setelah menjual properti di Amerika, GIC kini berbelanja aset di Asia. Pertengahan Mei tahun ini, GIC berkongsi dengan Metro Pacific Investments Corporation (MPIC), perusahaan milik Grup Salim di Filipina.

GIC mendukung ekspansi MPIC di bisnisĀ  rumah sakit. Melalui perusahaan afiliasinya, GIC membeli 14,4% saham Neptune Stroika Holdings, anak usaha MPIC, senilaiĀ  PHP 3,7 miliar (sekitar US$ 87 juta). NeptuneĀ  akan menjadi induk bagi investasi rumahsakit.

GIC juga siap menambah investasinya di MPIC senilai PHP 6,5 miliar. Skema yang diajukan adalah penerbitan exchangeable bond yang bisa ditukar menjadi 25,5% saham Neptune Stroika.

Selain Asia, GIC juga memperkuat ekspansi di Amerika Latin. Awal tahun ini, GIC membeli 5,02% saham Linx SA, penyedia teknologi komunikasi asal Brasil. GIC pun telah menambah kepemilikan saham di perusahaan pengolah makanan, BRF SA.

Pada Oktober tahun lalu, GIC berinvestasi di Aegea Saneamento e Participacoes SA, perusahaan pengolah air dan limbah. GIC menambah portofolionya di Brasil lantaran melihat prospek ekonomi negara penyelenggara Piala Dunia 2014 ini terus membaik.

Sebelumnya, GIC ekspansi ke London, salah satu pusat keuangan dunia. Di sini, GIC membeli 50% saham kompleks perkantoran Broadgate milik Blackstone Group LP. Dalam transaksi itu, GIC membeli kluster 17 gedung perkantoran, gerai belanja dan restoran, yang mencakup area seluas 4,7 juta meter persegi.




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×