kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.934.000   -11.000   -0,57%
  • USD/IDR 16.341   27,00   0,17%
  • IDX 7.544   12,60   0,17%
  • KOMPAS100 1.047   -4,04   -0,38%
  • LQ45 795   -5,29   -0,66%
  • ISSI 252   0,56   0,22%
  • IDX30 411   -3,03   -0,73%
  • IDXHIDIV20 472   -7,09   -1,48%
  • IDX80 118   -0,54   -0,46%
  • IDXV30 121   -0,69   -0,57%
  • IDXQ30 131   -1,32   -1,00%

Goldman Sachs Prediksi Suku Bunga The Fed Turun Bertahap Mulai September 2025


Rabu, 02 Juli 2025 / 04:30 WIB
Goldman Sachs Prediksi Suku Bunga The Fed Turun Bertahap Mulai September 2025
ILUSTRASI. U.S. Federal Reserve Chair Jerome Powell speaks during a press conference following a two-day meeting of the Federal Open Market Committee on interest rate policy, in Washington, U.S., January 29, 2025. REUTERS/Kevin Lamarque


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Goldman Sachs menaikkan proyeksi pemangkasan suku bunga acuan oleh The Fed pada tahun 2025 menjadi tiga kali pemangkasan masing-masing sebesar 25 basis poin (bps), di tengah efek tarif yang lebih lemah dari perkiraan dan tanda-tanda pelemahan di pasar tenaga kerja AS.

Dalam catatan yang dirilis pada Selasa (1/7), Goldman kini memperkirakan pemangkasan suku bunga akan dilakukan pada September, Oktober, dan Desember.

Baca Juga: 'Terlalu Lambat!' Trump Semprot Powell, Minta The Fed Turunkan Suku Bunga Sekarang

Sebelumnya, mereka hanya memperkirakan satu kali pemangkasan 25 bps pada tahun ini.

“Kami sebelumnya berpendapat bahwa dampak tarif pada inflasi bulanan selama musim panas dan lonjakan ekspektasi inflasi rumah tangga akan membuat pemangkasan terlalu rumit dan kontroversial,” tulis analis Goldman Sachs.

Namun, data awal menunjukkan bahwa dampak tarif ternyata lebih kecil dari yang diperkirakan, dan tekanan disinflasi justru lebih kuat dari ekspektasi awal.

Selain Goldman, Citigroup dan Wells Fargo juga memproyeksikan pemangkasan suku bunga total sebesar 75 bps pada 2025, sementara UBS Global Research bahkan memperkirakan total pemangkasan hingga 100 bps.

Keempat lembaga tersebut sepakat bahwa siklus pemangkasan akan dimulai pada September.

Baca Juga: Makin Panas, Donald Trump Punya Niat Dongkel Ketua The Fed Jerome Powell

Presiden AS Donald Trump pada April lalu sempat memberlakukan tarif balasan terhadap sejumlah mitra dagang utama, namun kemudian menangguhkan kenaikan tarif yang lebih tinggi yang sebelumnya direncanakan.

Di sisi lain, pengeluaran konsumen AS secara tak terduga turun pada Mei, setelah lonjakan belanja di bulan sebelumnya dipicu oleh pembelian barang secara pre-emptive sebelum tarif diberlakukan. Inflasi bulanan juga tercatat hanya meningkat secara moderat.

Lebih lanjut, Goldman memproyeksikan dua kali pemangkasan lagi pada tahun 2026, yang akan membawa suku bunga terminal The Fed ke level 3,00%-3,25%, lebih rendah dari proyeksi sebelumnya di kisaran 3,50%-3,75%.

Sebagai catatan, saat ini suku bunga acuan The Fed berada di kisaran 4,25%-4,50%.

Baca Juga: Wall Street Reli, Didorong Peluang Pemangkasan Suku Bunga The Fed

Data pasar tenaga kerja AS untuk bulan Juni yang akan dirilis Kamis (3/7) ini akan menjadi perhatian pelaku pasar.

Jika laporan pekerjaan menunjukkan pelemahan signifikan, hal ini bisa memperkuat alasan The Fed untuk memulai siklus pemangkasan lebih cepat.




TERBARU

[X]
×