kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Google akhirnya membayar beberapa media di Australia, Brasil, Jerman terkait konten


Kamis, 25 Juni 2020 / 15:19 WIB
Google akhirnya membayar beberapa media di Australia, Brasil, Jerman terkait konten
ILUSTRASI. Logo Google. REUTERS/Dado Ruvic


Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - BRUSSELS. Google Alphabet pada hari Kamis (25/6) mengambil langkah untuk menyelesaikan percekcokannya dengan media dan penerbit. Perusahaan mengatakan akan membayar sejumlah grup media di Australia, Brasil, dan Jerman untuk konten berkualitas tinggi dan berharap untuk melakukan lebih banyak kesepakatan dengan yang lain.

Raksasa internet AS ini telah bertahun-tahun berusaha menangkis permintaan pembayaran dari penerbit berita di seluruh dunia dengan imbalan menggunakan konten mereka, dengan kelompok media Eropa di antara kritikus paling sengit mereka.

Baca Juga: Inilah sederet investor asing bermodal gede di balik kepemilikan Gojek

"Hari ini, kami mengumumkan program lisensi untuk membayar penerbit untuk konten berkualitas tinggi untuk peluncuran pengalaman berita akhir tahun ini," kata Brad Bender, wakil presiden Google dalam sebuah blogpost dikutip Reuters.

"Kami akan mulai dengan penerbit di sejumlah negara di seluruh dunia, dengan yang lainnya akan segera hadir," katanya.

Produk baru akan tersedia di Google News dan Discover. Bender mengatakan Google juga akan menawarkan untuk membayar akses gratis bagi pengguna untuk membaca artikel paywalled di situs penerbit jika tersedia.

Baca Juga: Pertama di Indonesia, Google resmikan Cloud Region Jakarta

Penerbit yang akan dibayar untuk konten mereka adalah Der Spiegel Jerman, Frankfurter Allgemeine Zeitung, Die Zeit and Rheinische Post, Australian groups Schwartz Media, The Conversation and Solstice Media, dan Diarios Associados and A Gazeta Brazil.

Otoritas kompetisi Prancis pada bulan April memerintahkan Google untuk membayar penerbit Prancis karena menggunakan konten mereka sementara Australia mengatakan akan memaksa Google dan Facebook untuk berbagi pendapatan iklan dengan kelompok media lokal.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×