kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   16.000   0,85%
  • USD/IDR 16.220   -29,00   -0,18%
  • IDX 6.915   -12,32   -0,18%
  • KOMPAS100 1.007   -0,64   -0,06%
  • LQ45 771   -2,07   -0,27%
  • ISSI 227   0,47   0,21%
  • IDX30 397   -1,97   -0,49%
  • IDXHIDIV20 459   -2,95   -0,64%
  • IDX80 113   -0,11   -0,10%
  • IDXV30 114   -0,70   -0,61%
  • IDXQ30 128   -0,64   -0,49%

Google Pixel 7 Dilarang Dijual di Jepang, Pixel 8 dan 9 Terancam Menyusul!


Selasa, 01 Juli 2025 / 19:44 WIB
Google Pixel 7 Dilarang Dijual di Jepang, Pixel 8 dan 9 Terancam Menyusul!
ILUSTRASI. Google menghadapi pukulan besar di pasar smartphone Jepang setelah pengadilan distrik di Tokyo memutuskan bahwa perusahaan itu melanggar paten. REUTERS/Manuel Orbegozo


Sumber: GSM Arena | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Google menghadapi pukulan besar di pasar smartphone Jepang setelah pengadilan distrik di Tokyo memutuskan bahwa perusahaan teknologi raksasa asal Amerika Serikat itu melanggar paten milik perusahaan Korea Selatan, Pantech, terkait teknologi konektivitas LTE.

Sebagai akibat dari keputusan hukum tersebut, penjualan Google Pixel 7 kini secara resmi dilarang di Jepang. Bahkan, seri Pixel 8 dan Pixel 9 juga berpotensi menghadapi nasib serupa, tergantung pada hasil gugatan lanjutan yang telah diajukan oleh Pantech.

Pelanggaran Paten Terkait Modem LTE

Dalam gugatan awal, Pantech menuduh bahwa Google menggunakan teknologi identik dengan paten milik mereka tanpa izin. Paten tersebut mengatur cara modem LTE dalam perangkat berkomunikasi dengan menara seluler — sebuah aspek krusial dalam konektivitas jaringan modern.

Baca Juga: Tangkap Peluang Bisnis dan Investasi dengan Subscribe with Google

Pantech menekankan bahwa paten itu tidak pernah dilisensikan secara adil dan wajar (fair and reasonable terms), serta Google tidak menunjukkan itikad baik untuk menyelesaikan masalah secara damai. Dalam sidang, Google juga menolak membayar royalti dan tidak memberikan data penjualan Pixel 7 di Jepang — dua poin yang memperkuat posisi hukum Pantech.

Jepang, Pasar Penting Bagi Google

Larangan ini merupakan kerugian besar bagi Google, mengingat Jepang adalah pasar terbesar kedua untuk Pixel setelah Amerika Serikat. Di negara tersebut, Google bahkan mengungguli merek besar seperti Samsung dan Xiaomi, hanya kalah dari Apple dalam pangsa pasar smartphone.

Baca Juga: 61.000 Pekerjaan Hilang! Google, Microsoft, dan Amazon Pimpin Gelombang PHK Awal 2025

Keputusan pengadilan ini dapat mengganggu strategi jangka panjang Google di Asia Timur, terutama mengingat konsumen Jepang dikenal loyal terhadap merek dan sangat peduli terhadap kualitas dan legalitas produk.

Pantech kini telah mengambil langkah lanjutan dengan mengajukan gugatan baru terhadap Google, kali ini menargetkan seri Pixel 8 dan Pixel 9. Jika kedua perusahaan tidak segera mencapai kesepakatan atau kompromi hukum, kedua model terbaru ini bisa saja ikut ditarik dari peredaran di Jepang dalam waktu dekat.

Selanjutnya: Masih Bergerak Volatile, Harga Minyak Mentah Diperkirakan Berkisar US$ 55–US$ 85

Menarik Dibaca: 5 Zodiak Paling Impulsif yang Tidak Takut Mengambil Risiko, Siapa Saja?




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×