kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.819.000   -7.000   -0,38%
  • USD/IDR 16.565   0,00   0,00%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

Prediksi Jepang, Megaquake atau Gempa Besar Bisa Tewaskan 300.000 Jiwa


Selasa, 01 April 2025 / 10:20 WIB
Prediksi Jepang, Megaquake atau Gempa Besar Bisa Tewaskan 300.000 Jiwa
ILUSTRASI. Ekonomi Jepang dapat merugi hingga $1,81 triliun jika megaquake atau gempa besar yang telah lama diantisipasi terjadi di lepas pantai Pasifiknya.


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - Ekonomi Jepang dapat merugi hingga $1,81 triliun jika megaquake atau gempa besar yang telah lama diantisipasi terjadi di lepas pantai Pasifiknya. 

Menurut laporan pemerintah Jepang pada Senin (31/3/2025), gempa besar itu dapat memicu tsunami dahsyat, runtuhnya ratusan bangunan, dan berpotensi menewaskan sekitar 300.000 orang.

Melansir Reuters, berdasarkan laporan Kantor Kabinet, kerugian ekonomi yang diharapkan sebesar 270,3 triliun yen, atau hampir setengah dari total produk domestik bruto (PDB) negara itu. Angka ini meningkat tajam dari perkiraan sebelumnya sebesar 214,2 triliun yen karena perkiraan baru tersebut memperhitungkan tekanan inflasi dan data medan dan tanah yang diperbarui yang telah memperluas area banjir yang diantisipasi.

Jepang adalah salah satu negara yang paling rawan gempa di dunia, dan pemerintah melihat sekitar 80% kemungkinan gempa berkekuatan 8 hingga 9 skala Richter terjadi di sepanjang zona dasar laut yang bergetar yang dikenal sebagai Palung Nankai.

Berdasarkan skenario terburuk, berdasarkan potensi gempa berkekuatan 9 skala Richter di wilayah tersebut, Jepang kemungkinan akan melihat 1,23 juta pengungsi atau 1% dari total populasinya. 

Baca Juga: Korea Selatan, Jepang, dan China Berkoalisi, Siap Hadapi Kebijakan Tarif Trump?

Sebanyak 298.000 orang dapat meninggal akibat tsunami dan bangunan runtuh jika gempa terjadi larut malam di musim dingin, menurut laporan tersebut.

Palung tersebut berada di lepas pantai Pasifik barat daya Jepang dan membentang sejauh sekitar 900 km (600 mil), tempat Lempeng Laut Filipina menunjam di bawah Lempeng Eurasia. 

Akumulasi tekanan tektonik dapat mengakibatkan gempa besar kira-kira sekali dalam 100 hingga 150 tahun.

Tahun lalu, Jepang mengeluarkan peringatan gempa besar pertamanya bahwa ada "peluang yang relatif lebih tinggi" terjadinya gempa sekuat 9 skala Richter di palung tersebut, setelah gempa berkekuatan 7,1 skala Richter terjadi di tepi palung tersebut.

Tonton: Osaka, Jepang Larang Merokok di Jalanan Jelang World Expo 2025

Gempa berkekuatan 9 skala Richter tahun 2011 yang memicu tsunami dahsyat dan hancurnya tiga reaktor di pembangkit listrik tenaga nuklir di timur laut Jepang menewaskan lebih dari 15.000 orang.

Selanjutnya: Resep Puding Tiramisu yang Mudah dan Ekonomis, Dessert Nikmat di Hari Raya

Menarik Dibaca: Resep Puding Tiramisu yang Mudah dan Ekonomis, Dessert Nikmat di Hari Raya


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×