kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.476.000   8.000   0,54%
  • USD/IDR 15.866   83,00   0,52%
  • IDX 7.154   -7,68   -0,11%
  • KOMPAS100 1.094   -0,18   -0,02%
  • LQ45 869   -3,11   -0,36%
  • ISSI 217   0,84   0,39%
  • IDX30 444   -2,24   -0,50%
  • IDXHIDIV20 535   -4,46   -0,83%
  • IDX80 126   -0,02   -0,02%
  • IDXV30 134   -1,25   -0,92%
  • IDXQ30 148   -1,13   -0,76%

Google Siapkan Dana Setara Rp 150 Miliar untuk Mendukung Media Taiwan


Rabu, 08 Maret 2023 / 16:43 WIB
Google Siapkan Dana Setara Rp 150 Miliar untuk Mendukung Media Taiwan
ILUSTRASI. Google Siapkan Dana Setara Rp 150 Miliar untuk Mendukung Media Taiwan


Sumber: Channel News Asia | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - TAIPEI. Google pada hari Rabu (8/3) mengatakan pihaknya akan menyediakan dana senilai 300 juta dolar Taiwan atau sekitar Rp 150 miliar untuk mendukung perkembangan media Taiwan di tengah ketatnya persaingan digital.

Dilansir dari Channel News Asia, Google nantinya akan membayar penerbit lokal melalui program "Taiwan News Digital Co-prosperity Fund" untuk memperkuat kemampuan penerbitan konten digital mereka.

"Dana tersebut akan membantu media lokal Taiwan mengasah keterampilan digital, mendapatkan keahlian, dan mendukung pembangunan berkelanjutan industri berita Taiwan," tulis Google dalam pernyataan resminya.

Lebih lanjut, direktur pelaksana penjualan dan operasi di Google Taiwan, Tina Lin, mengatakan bahwa Taiwan akan menjadi kubu penting bagi Google meski mendapat banyak tekanan dari komunitas internasional.

Baca Juga: Tolak Ajakan Bersatu dari China, Taiwan: Tolong Hargai Demokrasi Kami

Google menjelaskan, industri media Taiwan menghadapi tantangan kompetitif yang besar dalam beradaptasi dengan era digital. Hal tersebut dibuktikan dengan turunnya pendapatan iklan untuk media tradisional hingga 70% dari tahun 2003 hingga 2020.

Selama ini Google memang telah mendapat tekanan dari beberapa negara untuk mempertimbangkan kesepakatan komersial dan membayar penerbit berita untuk konten mereka. Namun, Taiwan bukan salah satu dari negara tersebut.

Inisiatif terbaru ini terlihat seperti upaya Google untuk mulai mengembangkan mekanisme dukungan penyedia berita regional yang kontennya muncul di Google.

Baca Juga: Jerman Berencana Larang Penggunaan Komponen Huawei & ZTE dalam Internet 5G Negara

Ada juga kemungkinan bahwa pemerintah dapat memberlakukan peraturan yang mewajibkan mekanisme tersebut. Hal itu sepertinya juga mulai disadari oleh Google.

Peraturan tersebut telah ada di Australia, di mana Sydney memaksa Google dan untuk menegosiasikan kesepakatan pasokan konten dengan outlet media domestik.

Menurut laporan pemerintah Australia pada akhir 2022, sebagian besar telah berhasil. Setelah ini kemungkinan besar akan semakin banyak negara yang akan mendapat dukungan dari Google.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek)

[X]
×