Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - LONDON. Google mengatakan akan melakukan investasi baru senilai 5 miliar pound (US$ 6,80 miliar) di Inggris jelang kunjungan kenegaraan Presiden AS Donald Trump ke Inggris. Kunjungan Trump ke Inggris diperkirakan akan menampilkan serangkaian kesepakatan bisnis dan kemitraan.
Mengutip Reuters, Selasa (16/9/2025), perusahaan teknologi AS tersebut juga mengumumkan pembukaan pusat data baru di dekat London, yang dirancang untuk membantu memenuhi permintaan layanan berbasis AI seperti Google Cloud, Search, Maps, dan Workspace yang terus meningkat.
"Investasi ini merupakan tanda kepercayaan yang kuat terhadap perekonomian Inggris dan kekuatan kemitraan kami dengan AS," ujar Menteri Keuangan Inggris Rachel Reeves dalam sebuah pernyataan.
Baca Juga: Ide Bisnis Buntung? Langganan Business Insight Biar Makin Untung
Perusahaan milik Alphabet tersebut mengatakan investasi ini diproyeksikan menciptakan 8.250 lapangan kerja per tahun di berbagai bisnis di Inggris.
Pengumuman ini akan dipandang sebagai dorongan bagi pemerintahan Partai Buruh Perdana Menteri Inggris Keir Starmer, yang berharap dapat menarik investasi swasta untuk menumbuhkan perekonomian yang lesu dan mendapatkan kembali momentum dalam jajak pendapat nasional.
Kunjungan Trump juga diharapkan dapat mempererat hubungan ekonomi antara kedua sekutu Barat tersebut.
Para pejabat senior AS mengatakan bahwa kesepakatan ekonomi senilai lebih dari US$ 10 miliar akan diumumkan.
Baca Juga: Google Menang Gugatan dan Tidak Perlu Jual Unit Usaha
Dalam pernyataannya, Google juga mengatakan telah menyetujui kesepakatan dengan Shell yang akan berkontribusi pada stabilitas jaringan listrik dan transisi energi Inggris.
Menurut Google, pusat data Waltham Cross miliknya, yang berjarak sekitar satu jam perjalanan dari London, menggunakan teknologi pendingin udara untuk mengurangi penggunaan air dan dilengkapi untuk mengalihkan panas dari pusat data tersebut untuk kemudian disalurkan ke rumah atau bisnis setempat, sehingga meminimalkan dampak lingkungan secara keseluruhan.
Bersama inisiatif energi bersihnya dan kemitraan dengan Shell, Google menyatakan bahwa operasinya di Inggris diperkirakan akan mencapai atau mendekati 95% energi bebas karbon pada tahun 2026.
($1 = 0,7351 pound)