Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Graham Arnold, pelatih dua kali Piala Dunia asal Australia, dilaporkan secara luas oleh berbagai media Irak telah menandatangani kontrak untuk menangani tim nasional Irak mulai Senin malam.
Mengutip flashscore, penunjukan ini dilakukan menyusul pemecatan pelatih asal Spanyol, Jesús Casas, setelah hasil buruk Irak dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 zona Asia.
Arnold sebelumnya meninggalkan jabatannya sebagai pelatih Australia pada September 2024 setelah awal yang mengecewakan di babak kualifikasi.
Ia terikat klausul dalam kontraknya yang melarangnya menangani tim nasional lain segera setelah pengunduran dirinya. Namun klausul tersebut telah kedaluwarsa, membuka jalan baginya untuk kembali ke sepak bola internasional.
ߚ¨ BREAKING: Graham Arnold’s coaching staff will comprise of seven members, with NO local manager included, a condition set by Graham, which got approved by the FA. Adnan Dirjal will oversee the team.@AlrabiaSportsTV pic.twitter.com/BsoDuhy87O — Iraq Xtra (@IraqXtra) May 5, 2025
Tantangan Besar: Menyelamatkan Kampanye Kualifikasi Irak
Arnold menghadapi tantangan berat: menyelamatkan nasib Irak di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia zona AFC. Dikenal dengan julukan Black Lions, Irak saat ini terdampar di posisi ketiga Grup B setelah kalah 2-1 dari Palestina dan hanya bermain imbang 2-2 melawan Kuwait pada jendela internasional Maret 2025.
Dua hasil tersebut menggusur Irak dari dua posisi teratas yang menjamin tiket langsung ke putaran final Piala Dunia 2026 di Amerika Utara.
Dengan dua laga krusial tersisa pada bulan Juni 2025, nasib Irak berada di ujung tanduk:
-
5 Juni: Irak vs Korea Selatan (kandang)
-
10 Juni: Yordania vs Irak (tandang)
Baca Juga: Akhirnya! Kick-Off Final Piala FA Ditetapkan Usai Kekhawatiran dari Kepolisian
Hanya finis di posisi satu atau dua yang akan mengamankan tiket otomatis ke Piala Dunia. Gagal melakukannya berarti Irak harus melanjutkan ke putaran keempat, di mana mereka akan tergabung dalam salah satu dari dua grup round-robin bersama lima tim lainnya dari peringkat ketiga dan keempat di babak ketiga.
Kontrak Bergantung pada Kualifikasi ke Piala Dunia
Menurut laporan media setempat, kontrak Arnold akan berlaku hingga AFC Asian Cup 2027 yang akan digelar di Arab Saudi. Namun, kontrak tersebut bersifat kondisional—hanya akan berlanjut apabila Irak berhasil mengamankan tempat di Piala Dunia 2026.
Hal ini menjadi indikasi kuat bahwa Federasi Sepak Bola Irak (IFA) menempatkan target tinggi terhadap kinerja jangka pendek Arnold.
Irak dan Ambisi Kembali ke Panggung Dunia
Terakhir kali Irak tampil di Piala Dunia adalah pada edisi 1986 di Meksiko. Sejak saat itu, negeri yang kaya akan sejarah sepak bola ini terus berjuang untuk kembali menembus ajang terbesar dunia tersebut.
Dengan pelatih berpengalaman seperti Arnold, yang telah membawa Australia ke dua edisi Piala Dunia dan dikenal akan kedisiplinan taktis serta pendekatan pragmatis, publik Irak berharap keajaiban dapat terulang.