kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.929.000   -9.000   -0,46%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Gree Electric Asal China Kini Bisa Memproduksi Chip Sendiri


Senin, 16 Desember 2024 / 15:33 WIB
Gree Electric Asal China Kini Bisa Memproduksi Chip Sendiri
ILUSTRASI. PT GREE Electric Appliances Indonesia menggelar peluncuran produk-produk terbaru bersamaan dengan dealer gathering. Photo: DOK PT GREE Electric Appliances Indonesia


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Produsen alat elektronik rumah tangga asal China, Gree Electric, dilaporkan telah berhasil mengembangkan chipnya sendiri.

Menurut laporan media lokal yang mengutip pernyataan Dong Mingzhu, Chairwomen perusahaan, capaian ini diraih enam tahun setelah Gree memulai upaya tersebut. 

Baca Juga: Persaingan Ketat, Gree Luncurkan Berbagai Produk Elektronik Baru

Dong mengatakan kepada portal berita Sina.com bahwa Gree kini memiliki kemampuan dalam penelitian, desain, dan manufaktur chip tanpa dukungan pendanaan dari pemerintah China.

Namun, ia tidak merinci jenis chip yang kini dapat dibuat oleh perusahaan tersebut. 

Pada tahun 2018, Gree mendirikan anak perusahaan khusus untuk merancang chip yang digunakan pada pendingin udara (AC).

Saat itu, perusahaan juga mengumumkan rencana untuk memperluas produksi ke perangkat rumah pintar.

Dong menyebutkan bahwa Gree menghabiskan 4 miliar yuan (sekitar US$549,45 juta) setiap tahun untuk membeli chip bagi perangkat AC-nya. 

Baca Juga: Menangkap Pasar, Gree Tampil di Refrigeration & HVAC 2023, Ini Produk yang Dijual

Pada bulan Maret tahun ini, Dong mengumumkan bahwa Gree sedang membangun pabrik chip berbasis silikon karbida (SiC) yang diperkirakan mulai berproduksi pada bulan Juni. 

Langkah ini mencerminkan tren di kalangan produsen elektronik dan smartphone China seperti Xiaomi dan Midea, yang dalam beberapa tahun terakhir juga mengembangkan chip mereka sendiri.

Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kemandirian teknologi dan memperkuat ketahanan rantai pasok.   




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×