kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45901,42   2,67   0.30%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Guo Guangchang: Meniru racikan investasi Buffet (2


Rabu, 18 November 2015 / 14:45 WIB
Guo Guangchang: Meniru racikan investasi Buffet (2


Reporter: Mona Tobing | Editor: Tri Adi

Salah satu cara mudah berbisnis adalah mengekor pengalaman orang lain yang sudah lebih dahulu meraih sukses. Hal ini pula yang dilakoni Guo Guangchang. Miliarder investor asal China ini meniru prinsip investasi orang terkaya di dunia, Warren Buffett. Bermodal duit tabungan berjualan roti dan sumbangan temannya, ia mendirikan perusahaan investasi. Dengan jurus getol akuisisi dan diversifikasi, ia melebarkan sayap bisnis hingga ke Amerika dan Eropa.   

Tumbuh sebagai anak miskin membuat Guo Guangchang memiliki karakter gigih dan ulet dalam bekerja. Ia bekerja keras tanpa henti membangun perusahaannya hingga akhirnya berhasil menyandang predikat miliarder.

Salah satu peristiwa yang begitu membekas dalam diri Guangchang  adalah pernah mengalami kelaparan semasa kecil. Dahulu, keluarganya bergantung pada jatah sembako dari negara.

Sebagai anak petani miskin, Guangchang terbiasa makan tanpa lauk dan hanya mengandalkan makanan ubi yang ditanam sendiri di halaman rumah. Yang menakjubkan, ia tidak pernah malu mengakui dan minder pernah mengalami masa susah seperti itu.

Justru, kehidupan serba susah di saat kecil melecut dirinya untuk terus berjuang hingga merengkuh sukses. Memiliki latar belakang kehidupan melarat turut menimbulkan rasa berani dan nekat dalam diri Guangchang .

Rasa nekat inilah yang memicu Guangchang berani membeli saham dan produk pasar modal lain dari hasil tabungan berjualan roti. Namun, dalam berinvestasi, pria yang gemar tai chi ini meniru sosok Warren Buffett.

Menurutnya, kunci sukses Buffett adalah disiplin investasi, sensitivitas terhadap pasar, dan belajar pada pengalaman terdahulu. Berbekal prinsip itulah, Guangchang  membangun perusahaan investasi.

Awalnya, dia mendirikan perusahaan riset investasi bersama teman sekampusnya. Guangchang membangun Guangxin Technology Development Company Ltd dengan modal awal 38.000 yuan yang berasal dari kantong pribadi dan teman sealmamaternya.

Perusahaan riset ini merupakan cikal bakal pendirian Fuson Group pada tahun 1992 silam. Dua tahun kemudian, Guangchang mulai berinvestasi pada sektor properti dan obat-obatan. Melewati tahun milenium, dia mengantarkan Fuson Group menjadi perusahaan terbuka di Hong Kong.

Setelah berstatus perusahaan terbuka, perusahaan investasi Guangchang agresif membeli saham perusahaan yang memiliki prospek kinclong. Awalnya, selera investasi Guangchang tertuju pada saham pelat merah Tiongkok.

Aksi akuisisi perdana Guo yakni membeli 7,1% saham Club Med pada tahun 2010. Selanjutnya, ia melirik perusahaan perbankan.

Ia membenamkan investasi di Minsheng Bank dan menjadi perantara perusahaan Pramerica Fuson dengan Asuransi Jiwa dengan Prudential Financial. Persis seperti Buffett, investasi Guangchang terus mendiversifikasi aset di berbagai sektor.

Terakhir, Guangchang mengoleksi saham perusahaan kuliner yakni memiliki restoran di Malaysia. Guo juga masuk dunia hiburan dengan memiliki saham studio film asal Amerika Serikat.

Saat ini, portfolio investasi Fosun Group boleh dibilang menjadi perusahaan investasi komplit dengan memiliki saham di sektor asuransi, manajemen aset, energi, manufaktur serta hiburan. Fuson pun telah menjelma menjadi kelompok investasi kelas premium. Selain diversifikasi dan disiplin investasi nan ketat, kesuksesan Guangchang tertolong momentum pertumbuhan ekonomi Tiongkok yang melesat dalam tempo satu dekade terakhir.

Tidak melulu soal teknis, Guo juga membangun hubungan kuat dengan jejaring bisnis. Bermodal jejaring bisnis yang kuat, Guangchang berani melebarkan investasinya ke pasar luar China. Investasi Fuson terbilang besar di Amerika Serikat (AS).

Di negara ini, investasi Fuson mencapai U$ 5 miliar. Investasi Fuson di AS meliputi: pendirian tiga laboratorium farmasi di Silicon Valley, saham asuransi, properti, ritel, dan perusahaan film. Guangchang juga mengoleksi saham perbankan Eropa.           

(Bersambung)




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×