kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Habis bertemu Kardinal Filipina yang positif Covid-19, Paus Fransiskus terus dipantau


Senin, 14 September 2020 / 20:57 WIB
Habis bertemu Kardinal Filipina yang positif Covid-19, Paus Fransiskus terus dipantau
ILUSTRASI. Paus Fransiskus dan umat memegang bendera Lebanon saat berdoa menyusul ledakan di Beirut, selama audiensi umum mingguan pertama yang mengundang kembali publik sejak wabah penyakit virus corona (COVID-19), di halaman San Damaso, di Vatikan, 2 September 202


Sumber: Channel News Asia | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - KOTA VATIKAN. Paus Fransiskus "terus-menerus dipantau" untuk tanda-tanda virus corona baru, setelah Paus berusia 83 tahun ini bertemu dengan seorang kardinal yang kemudian dinyatakan positif Covid-19.

Kardinal Filipina Luis Antonio Tagle melakukan audiensi pribadi dengan Paus Fransiskus pada 29 Agustus lalu. Dia kemudian dinyatakan positif Covid-19 sekembalinya ke Manila pada 10 September lalu.

"Kami berhati-hati," kata Menteri Luar Negeri Vatikan Pietro Parolin kepada kantor berita ANSA, Senin (14/9), seperti dilansir Channel News Asia.

Parolin mengatakan, "tidak ada peringatan khusus di Vatikan", tetapi kesehatan pemimpin tertinggi 1,2 miliar umat Katolik di dunia "terus dipantau".

Baca Juga: Paus Fransiskus: Gosip adalah wabah yang lebih buruk dari corona

Paus Fransiskus, yang bernama lahir Jorge Bergoglio, tidak menunjukkan rasa takut akan kesehatannya sendiri sejak pandemi virus corona merebak awal tahun ini.

Paus berbicara kepada mereka yang mengunjunginya di Istana Apostolik tanpa memakai masker wajah. Minggu lalu, dia terlihat mengenakan masker untuk pertama kali, tapi ia melepaskannya untuk mengobrol dengan umat.

Namun, Paus Fransiskus menghindari berjabat tangan dan mencium bayi, dan menggunakan pembersih tangan yang diberikan kepadanya oleh asisten pribadi.

Paus Fransiskus dites virus corona pada Maret lalu ketika seorang prelatus yang tinggal di kediaman yang sama dengannya ternyata positif Covid-19.

Selanjutnya: Paus: Sangat menyedihkan jika orang kaya diberi prioritas untuk vaksin corona



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×