Sumber: Channel News Asia | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - KOTA VATIKAN. Paus Fransiskus "terus-menerus dipantau" untuk tanda-tanda virus corona baru, setelah Paus berusia 83 tahun ini bertemu dengan seorang kardinal yang kemudian dinyatakan positif Covid-19.
Kardinal Filipina Luis Antonio Tagle melakukan audiensi pribadi dengan Paus Fransiskus pada 29 Agustus lalu. Dia kemudian dinyatakan positif Covid-19 sekembalinya ke Manila pada 10 September lalu.
"Kami berhati-hati," kata Menteri Luar Negeri Vatikan Pietro Parolin kepada kantor berita ANSA, Senin (14/9), seperti dilansir Channel News Asia.
Parolin mengatakan, "tidak ada peringatan khusus di Vatikan", tetapi kesehatan pemimpin tertinggi 1,2 miliar umat Katolik di dunia "terus dipantau".
Baca Juga: Paus Fransiskus: Gosip adalah wabah yang lebih buruk dari corona
Paus Fransiskus, yang bernama lahir Jorge Bergoglio, tidak menunjukkan rasa takut akan kesehatannya sendiri sejak pandemi virus corona merebak awal tahun ini.
Paus berbicara kepada mereka yang mengunjunginya di Istana Apostolik tanpa memakai masker wajah. Minggu lalu, dia terlihat mengenakan masker untuk pertama kali, tapi ia melepaskannya untuk mengobrol dengan umat.
Namun, Paus Fransiskus menghindari berjabat tangan dan mencium bayi, dan menggunakan pembersih tangan yang diberikan kepadanya oleh asisten pribadi.
Paus Fransiskus dites virus corona pada Maret lalu ketika seorang prelatus yang tinggal di kediaman yang sama dengannya ternyata positif Covid-19.