Sumber: BBC | Editor: Uji Agung Santosa
LONDON. Liga Primer Inggris telah menjual hak siar pertandingan untuk tiga tahun ke depan sebesar 5,136 miliar poundsterling atau setara dengan Rp 99,4 triliun. Nilai ini naik 71% daripada periode sebelumnya.
Hak siar pertandingan Liga Primer itu dibeli Sky dan BT selama tiga tahun mulai 2016. Sky membayar 4,2 miliar dollar AS untuk lima dari tujuh paket yang dilelang. Sementara BT mengeluarkan 960 juta dollar AS untuk dua paket lainnya.
Dalam lelang terakhir yang diadakan pada tahun 2012, Sky dan BT juga memenanginya. Namun, berbeda dengan 2012 lalu, Sky kini membayar 83% lebih tinggi atau setara dengan 11,07 juta poundsterling per pertandingan. Adapun BT membayar 18% lebih tinggi atau setara dengan 7,6 juta dollar AS untuk setiap pertandingan.
Konsekuensinya, BT akan meningkatkan jumlah pertandingan langsung yang akan mereka siarkan dari 38 menjadi 42 pertandingan per tahunnya.
Kocek klub-klub Liga Primer akan menebal oleh uang yang didapat dari hak siar pertandingan. Direktur Eksekutif Liga Primer, Richard Scudamore, mengatakan bahwa uang yang diperoleh dari pelelangan akan diinvestasikan oleh klub-klub untuk memperbaiki stadion serta mengembangkan talenta muda.
Liga Primer berencana untuk menginvestasikan 56 juta dollar AS untuk proyek masyarakat, termasuk 50 lapangan buatan.
Meski demikian, proses lelang tersebut dikritik Tom Mockridge, direktur eksekutif Virgin Media. Ia mengatakan proses lelang seperti memberi izin Liga Primer untuk mencetak uang sekaligus menyakiti penggemar.
Sebelumnya, Virgin Media menengarai ada persaingan yang tidak adil dalam metode penjualan hak siar pertandingan Liga Premier. Temuan mereka pada bulan November 2014 akan dirilis pada bulan Maret 2015.