Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Di sisi lain, pasar global juga sedang khawatir mengenai krisis utang yang melibatkan pengembang properti raksasa China, Evergrande Group.
Pemerintah China di sisi lain juga akan mengambil tindakan mengenai kemungkinan penambang aset kripto melaksanakan kegiatan secara diam-diam untuk bisa tetap menjalankan bisnis.
Head of Asia Pacific Luno Vijay Ayyar mengatakan, penegasan larangan aset kripto di China oleh pemerintah setempat berisiko menyebabkan aksi jual bakal ramai-ramai dilakukan oleh investor.
"Saat ini kondisi pasar kripto sedang mengkhawatirkan karena komentar SEC serta keseluruhan kondisi pasar secara makro karena berita Evergrande. Sehingga, setiap tanggapan yang berkaitan dengan mata uang kripto bakal menyebabkan aksi jual untuk aset-aset berisiko," ujar dia.
Baca Juga: Belum ada dorongan berarti untuk Dogecoin
Agensi Perencanaan Ekonomi China pun meminta pemerintah untuk segera melarang setiap aktivitas penambangan kripto di negara tersebut. Langkah itu dianggap penting untuk China bisa mencapai target emisi karbon.
"Investor harus siap dengan reaksi harga karena pemerintah China mengambil angin dari harga bitcoin (yang sedang melaju)," ujar pendiri Nexo Antoni Trenchev.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Harga Bitcoin Anjlok Gara-gara Larangan Bitcoin di China"
Penulis : Mutia Fauzia
Editor : Mutia Fauzia