Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - Harga Bitcoin menanjak lagi, menembus kembali US$ 44.000 pada Rabu (9/2), setelah sempat terjungkal ke level US$ 42.000. Tapi, harga mata uang kripto ini yang memimpin kenaikan, melonjak 40% lebih.
Mengacu data CoinMarketCap pada Rabu (9/2) pukul 21.40 WIB, harga Bitcoin bertengger di US$ 44.170,53 atau naik 1,02% dalam 24 jam terakhir. Harga Ethereum naik 3,46% menjadi US$ 3.198,33.
Sementara harga Dogecoin naik 0,99% dalam 24 jam terakhir ke posisi US$ 0,159, dan Shiba Inu mendaki 3,92% jadi US$ 0,00003335.
Tapi, Unus Sed Leo yang memimpin kenaikan pasar kripto, dengan melesat 43,17% dalam 24 jam terakhir ke US$ 7,13 dan melejit 77,94% selama satu pekan. Harganya bahkan sempat menyentuh US$ 8,04, rekor tertinggi sepanjang masa.
Mengutip Cointelegraph, Unus Sed Leo masuk dalam 5 mata uang kripto teratas yang mungkin tetap positif dalam jangka pendek, setidaknya selama pekan ini.
Baca Juga: Intip 5 Aset Kripto yang Berpotensi Bullish Pekan Ini
Baca Juga: Duh, Tren Kenaikan Harga Bitcoin dan Sebagian Mata Uang Kripto Terhenti
Lonjakan harga Unus Sed Leo terjadi ketika Amerika Serikat (AS) menyita Bitcoin senilai hampir US$ 3,6 miliar yang terkait dengan peretasan tahun 2016 dari bursa kripto Bitfinex.
Bitfinex mengatakan dalam sebuah pernyataan, mereka mencoba memulihkan Bitcoin yang disita dan menggunakan 80% di antaranya untuk membeli dan membakar Unus Sed Leo di pasar terbuka.
Aksi Bitfinex itu pada dasarnya akan menurunkan pasokan Unus Sed Leo yang beredar dan membuat mata uang kripto yang digunakan di seluruh ekosistem iFinex lebih menguntungkan bagi investor.
“Bitfinex akan, dalam waktu 18 bulan sejak tanggal menerima pemulihan itu, menggunakan jumlah yang sama dengan 80% dari dana bersih yang dipulihkan untuk membeli kembali dan membakar Unus Sed Leo yang luar biasa,” kata Bitfinex, seperti dikutip CoinDesk.