Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - Harga Bitcoin menembus level US$ 22.000 pada Senin (12/9), dengan mata uang kripto ini memimpin kenaikan di tengah pasar yang hijau.
Mengacu data CoinMarketCap pada Senin (12/9) pukul 21.20 WIB, harga Bitcoin bertengger di US$ 22.390,38 atau naik 3,90% dalam 24 jam terakhir.
Harga Bitcoin ada di level US$ 22.000 sudah tak tampak sejak 19 Agustus lalu.
Hanya, Solana memimpin kenaikan di tengah pasar kripto yang menghijau pada Senin (12/9). Harga mata uang kripto ini melonjak 9,61% ke posisi US$ 38,14.
Meski begitu, harga BTC melesat lebih dari 15% dibanding posisi terendah pada Jumat (9/9) pekan lalu, di tengah optimisme pasar bahwa The Fed bisa membalikkan kebijakan kenaikan suku bunga yang kuat dan pengetatan likuiditas di tahun depan.
Baca Juga: Dolar AS Merosot, Harga Bitcoin Melonjak Menembus US$ 20.000
CEO BitBull Capital Joe DiPasquale mengatakan, kebangkitan Bitcoin yang sempat terjun ke US$ 18.500 pada awal pekan lalu tidak biasa selama pasar saham menghijau.
"Sementara bulls akan menyambut pemantulan ini, penting untuk dicatat bagaimana aksi harga bearish yang berkelanjutan memiliki reli yang terputus-putus, terutama karena pemegang posisi short mengambil untung," katanya kepada CoinDesk.
Dia pun skeptis terhadap reli lanjutan harga Bitcoin dan mata uang kripto lain tanpa ada perbaikan makroekonomi yang mendasar.
Apalagi, ada Merge Ethereum yang akan datang dan pertemuan akhir bulan ini Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) bank sentral AS untuk memutuskan kenaikan suku bunga.
"(Kedua peristiwa tersebut) tetap menjadi peristiwa penting yang harus diperhatikan," ujar DiPasquale.