kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.387.000   9.000   0,38%
  • USD/IDR 16.655   -35,00   -0,21%
  • IDX 8.546   -56,26   -0,65%
  • KOMPAS100 1.180   -13,23   -1,11%
  • LQ45 852   -12,74   -1,47%
  • ISSI 302   -1,64   -0,54%
  • IDX30 440   -5,94   -1,33%
  • IDXHIDIV20 508   -7,68   -1,49%
  • IDX80 133   -1,71   -1,28%
  • IDXV30 137   -0,85   -0,62%
  • IDXQ30 140   -2,66   -1,87%

Harga Emas Merosot, Pedagang Menimbang Peluang Penurunan Suku Bunga The Fed


Kamis, 27 November 2025 / 21:53 WIB
Harga Emas Merosot, Pedagang Menimbang Peluang Penurunan Suku Bunga The Fed
ILUSTRASI. Harga emas terkoreksi tipis pada 27 November 2025. Investor menyoroti peluang penurunan suku bunga AS di Desember. REUTERS/Leonhard Foeger/File Photo


Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - LONDON. Harga emas sedikit melemah pada Kamis (27/11/2025), turun dari level tertinggi hampir dua minggu yang dicapai pada sesi sebelumnya, sementara investor menilai kemungkinan penurunan suku bunga AS pada bulan Desember.

Mengutip Reuters, harga emas spot turun 0,1% menjadi US$ 4.159,31 per ons troi, pada pukul 14.23 GMT. Harga emas berjangka AS untuk pengiriman Desember turun 0,3% menjadi US$ 4.156,30 per ons troi.

"Kami masih memperkirakan konsolidasi yang dimulai dengan kemunduran di bulan Oktober akan berlanjut karena dampak dari kemunduran tersebut belum sepenuhnya mereda," kata analis Julius Baer, ​​Carsten Menke.

Harga emas batangan telah turun 5% sejak mencapai rekor tertinggi US$ 4.381,21 pada 20 Oktober, tetapi secara umum diperdagangkan di atas level kunci 4.000 per ons.

Baca Juga: OPEC+ Diperkirakan Akan Mempertahankan Kebijakan Produksi Minyak untuk Kuartal I-2026

"Faktor-faktor yang kami lihat mendukung pasar emas sebagian besar tidak berubah, termasuk perlambatan pertumbuhan AS yang menyebabkan penurunan suku bunga dan melemahnya dolar AS, permintaan aset safe haven yang berkelanjutan, dan pembelian bank sentral yang terus kuat," tambah Menke.

Sinyal yang saling bertentangan dari Federal Reserve mengenai waktu dan besaran pemotongan suku bunga AS telah mempercepat aliran lindung nilai ke swaption dan derivatif yang terkait dengan suku bunga overnight.

Kevin Hassett, yang muncul sebagai kandidat terdepan untuk menggantikan Jerome Powell sebagai Ketua Fed, telah bersekutu dengan Presiden Donald Trump dalam mengadvokasi penurunan suku bunga.

Sementara itu, komentar minggu ini dari Presiden Bank Sentral Federal San Francisco, Mary Daly, dan Gubernur The Fed, Christopher Waller, juga memperkuat ekspektasi penurunan suku bunga.

Baca Juga: Belanda Akan Menaikkan Pajak Jet Pribadi, Berlaku Mulai 2030

Para pedagang kini memperkirakan peluang penurunan suku bunga sebesar 85% bulan depan, dibandingkan dengan hanya 30% seminggu sebelumnya, menurut CME FedWatch.

Pasar AS tutup pada hari Kamis untuk liburan Thanksgiving dan akan beroperasi dengan jadwal yang lebih pendek pada hari Jumat.

Selanjutnya: Jadwal Diskon Tarif Tol Libur Nataru 2025/2026, Tapi Tarif Tol Trans Sumatra Naik

Menarik Dibaca: AC Celest Inverter Meluncur, Midea Tambah Pilihan AC Hemat Energi




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×