kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.260.000   -26.000   -1,14%
  • USD/IDR 16.735   13,00   0,08%
  • IDX 8.319   76,61   0,93%
  • KOMPAS100 1.160   10,25   0,89%
  • LQ45 847   5,05   0,60%
  • ISSI 287   1,55   0,54%
  • IDX30 445   4,14   0,94%
  • IDXHIDIV20 511   0,49   0,10%
  • IDX80 130   1,17   0,90%
  • IDXV30 136   0,08   0,06%
  • IDXQ30 142   0,93   0,66%

Harga Emas Naik Lebih dari 1% karena Sentimen Risk Off, Penguatan Dolar AS Terhenti


Rabu, 05 November 2025 / 20:38 WIB
Harga Emas Naik Lebih dari 1% karena Sentimen Risk Off, Penguatan Dolar AS Terhenti
ILUSTRASI. Harga emas naik lebih dari 1% pada Rabu (5/11/2025) didukung pelemahan dolar AS dan sentimen risk-off yang lebih luas mendorong permintaan.REUTERS/Ajay Verma


Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - LONDON. Harga emas naik lebih dari 1% pada Rabu (5/11/2025) didukung pelemahan dolar AS dan sentimen risk-off yang lebih luas mendorong permintaan.

Mengutip Reuters, Rabu (5/11/2025) harga emas spot naik 0,8% menjadi $3.963,03 per ons troi pada pukul 12.03 GMT. Harga emas berjangka AS untuk pengiriman Desember naik 0,3% menjadi US$ 3.971,90 per ons troi. 

Harga emas telah naik sekitar 52% tahun ini, mencapai puncak tertinggi sepanjang masa di US$ 4.381,21 pada 20 Oktober.

Baca Juga: Harga Emas Naik Lebih dari 1% Rabu (5/11) Sore, di Tengah Sentimen Risk-Off

"Pergeseran baru-baru ini ke arah yang lebih risk-off di pasar keuangan akibat meningkatnya kekhawatiran tentang valuasi pasar ekuitas membantu emas stabil setelah turun dari level rekor," kata analis Julius Baer, ​​Carsten Menke.

Jeda Penguatan Dolar Jadi Pendukung

Saham-saham Eropa mencapai level terendah dalam dua minggu karena valuasi ekuitas yang tinggi terus membuat investor global gelisah.

Sementara itu, indeks dolar melemah 0,1% setelah mencapai level tertinggi lebih dari tiga bulan, membuat emas lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya.

Seiring dengan penutupan pemerintah AS yang semakin mendekati rekor yang terpanjang, investor berfokus pada laporan ekonomi tidak-resmi, termasuk Laporan Ketenagakerjaan Nasional ADP yang akan dirilis Rabu malam untuk mendapatkan petunjuk tentang arah suku bunga AS.

Baca Juga: Harga Emas Naik Usai Sentuh Level Terendah Sepekan, Pasar Tunggu Data AS

Federal Reserve AS memangkas suku bunga minggu lalu dan Ketua Jerome Powell mengisyaratkan bahwa pemangkasan ini mungkin merupakan pemangkasan suku bunga terakhir untuk tahun ini.

Pelaku pasar kini melihat peluang penurunan suku bunga sebesar 72% pada bulan Desember, turun dari lebih dari 90% sebelum pernyataan Powell, menurut FedWatch Tool CME.

"Kami masih melihat permintaan yang kuat dari para pencari aset safe haven untuk emas fisik, seperti halnya dari bank sentral negara berkembang," kata Menke dari Julius Baer.

Selanjutnya: UU Pengelolaan Keuangan Haji Direvisi, Ini Respon Kementerian Haji dan Umrah

Menarik Dibaca: Prediksi Qarabag FK vs Chelsea Rabu (6/11): The Blues Siap Sapu Bersih Kemenangan!




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×