Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Harga emas stabil karena investor masih menanti hasil pertemuan kebijakan Federal Reserve di minggu ini.
Selasa (19/3), harga emas spot naik 0,1% menjadi US$ 2.161,79 per ons troi. Sejalan, harga emas berjangka naik tipis 0,1% ke US$ 2.165,3 per ons troi.
The Fed secara luas diperkirakan akan mempertahankan suku bunga stabil pada akhir pertemuan kebijakan moneter dua hari pada hari Rabu (20/3). Di mana, pasar sedang menunggu pembaruan proyeksi ekonomi dan suku bunga dari para pengambil kebijakan.
“Emas bertahan di atas level US$ 2.150 per ons troi dan selama emas bisa bertahan di atas level tersebut, kenaikan mungkin akan terjadi dalam jangka pendek tergantung pada apa yang disampaikan oleh Ketua The Fed Jerome Powell di minggu ini,” kata Tim Waterer, Kepala Analis Pasar di KCM Trade.
“Jika The Fed berfokus pada IHK, angka IHP, dan kekuatan pasar tenaga kerja terkini, kita dapat melihat harapan penurunan suku bunga akan sirna, sehingga kita dapat melihat harga emas turun di bawah level dukungan tersebut dan melemah dalam jangka pendek," tambah dia.
Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini Naik Rp 6.000 Menjadi Rp 1.199.000 Per Gram, Selasa (19/3)
Harga emas turun 1% di minggu lalu setelah data menunjukkan bahwa harga konsumen AS meningkat dengan kuat pada bulan Februari dan harga produsen naik lebih dari yang diharapkan, mengurangi harapan penurunan suku bunga The Fed lebih awal.
Suku bunga yang lebih tinggi mengurangi daya tarik untuk memegang emas yang tidak memberikan imbal hasil. Pedagang saat ini memperkirakan peluang penurunan suku bunga Fed pada bulan Juni adalah sekitar 51%, dibandingkan dengan 56% pada hari Senin, menurut CME FedWatch Tool.
Selain The Fed, bank sentral di Jepang, Inggris, Australia, Norwegia, Swiss, Meksiko, Taiwan, Brasil, dan Indonesia juga akan mengadakan pertemuan minggu ini, dan sebagian besar bank sentral diperkirakan akan mempertahankan suku bunganya.