kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.650.000   29.000   1,79%
  • USD/IDR 16.377   62,00   0,38%
  • IDX 7.077   47,08   0,67%
  • KOMPAS100 1.034   5,45   0,53%
  • LQ45 810   -1,50   -0,19%
  • ISSI 212   2,31   1,10%
  • IDX30 421   -0,38   -0,09%
  • IDXHIDIV20 505   -1,54   -0,30%
  • IDX80 117   0,27   0,23%
  • IDXV30 121   0,43   0,35%
  • IDXQ30 138   -0,49   -0,35%

Harga Emas Terus Menguat Setelah Koreksi Awal, Diprediksi Bisa Mencapai Rekor Baru


Selasa, 04 Februari 2025 / 11:12 WIB
Harga Emas Terus Menguat Setelah Koreksi Awal, Diprediksi Bisa Mencapai Rekor Baru
ILUSTRASI. Analis memperkirakan bahwa logam mulia emas masih memiliki potensi untuk naik lebih tinggi di tengah volatilitas pasar yang meningkat.. REUTERS/Alexander Manzyuk


Sumber: Finbold News | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas terus menunjukkan tren kenaikan setelah mengalami aksi jual di awal perdagangan. Para analis memperkirakan bahwa logam mulia ini masih memiliki potensi untuk naik lebih tinggi di tengah volatilitas pasar yang meningkat.

Analisis Teknis: Level Kunci Harga Emas

Berdasarkan analisis dari RLinda, harga emas saat ini berada di zona penting yang dapat memicu koreksi kecil sebelum melanjutkan tren naiknya.

Pada saat penulisan, emas diperdagangkan di level US$2.822, setelah sebelumnya sempat turun tajam ke US$2.772 sebelum akhirnya pulih. Rebound cepat ini menunjukkan adanya tekanan beli yang kuat meskipun kondisi pasar masih bergejolak.

Baca Juga: Trump Borong Kripto Sebelum Pasar Ambruk, Blunder Besar atau Insider Trading Gagal?

Pergerakan harga emas menunjukkan kemungkinan adanya retracement sebelum kembali melanjutkan kenaikan. Beberapa level kunci yang harus diperhatikan oleh para trader meliputi:

  • Support utama: US$2.771 (level Fibonacci retracement 0,5) yang menjadi area penahan harga.

  • Zona resistensi jangka pendek: antara US$2.802 - US$2.808, yang sejajar dengan kisaran Fibonacci retracement 0,705 - 0,79.

  • Jika harga berhasil menembus zona resistensi ini, emas berpotensi melanjutkan reli ke US$2.817, dengan target lebih tinggi di US$2.834.

  • Support tambahan: US$2.795 dan US$2.790 yang perlu dipertahankan agar tren bullish tetap solid.

  • Jika tekanan jual meningkat, level US$2.771 bisa kembali diuji sebagai area support yang lebih dalam.

Baca Juga: Robert Kiyosaki: ‘Brutal Crash' Sudah Tiba, Jangan Sampai Salah Langkah!

Faktor-Faktor yang Mendorong Harga Emas

Beberapa faktor utama yang mempengaruhi pergerakan harga emas saat ini meliputi:

  1. Ketegangan Geopolitik:

    • Konflik global yang terus meningkat mendorong investor untuk mencari aset safe haven seperti emas.

    • Ketidakpastian akibat kebijakan tarif impor oleh mantan Presiden Donald Trump terhadap Kanada, Meksiko, dan China menambah tekanan pada pasar.

  2. Inflasi dan Kebijakan Federal Reserve:

    • Data terbaru Personal Consumption Expenditures (PCE) menunjukkan lonjakan signifikan dalam belanja konsumen, memperkuat kekhawatiran bahwa tekanan inflasi masih tinggi.

    • Hal ini meningkatkan spekulasi bahwa Federal Reserve mungkin akan menunda pemangkasan suku bunga, yang mendukung penguatan dolar AS.

    • Meskipun dolar menguat, permintaan emas tetap tinggi sebagai lindung nilai terhadap inflasi.

  3. Sentimen Pasar dan Proyeksi AI:

    • Pasar masih sangat waspada terhadap data inflasi dan laporan ketenagakerjaan mendatang, yang dapat mempengaruhi keputusan kebijakan moneter The Fed.

    • Model berbasis kecerdasan buatan (AI) telah menetapkan target harga emas di akhir tahun sebesar US$3.200, mengindikasikan potensi kenaikan lebih lanjut.

    • Jika risiko makroekonomi tetap tinggi, momentum emas bisa membawa harga menuju rekor baru dalam beberapa minggu mendatang.

Selanjutnya: RedDoorz Catat Pemesanan Kamar di Bali Tumbuh 60% pada Periode Nataru 2024/2025

Menarik Dibaca: Dukung Kesehatan dan Gaya Hidup, Herbalife Luncurkan Lini Produk Terbaru



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×