kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Harga Minyak Mentah Bergerak Tipis di Perdagangan Awal Pekan


Senin, 20 Februari 2023 / 09:20 WIB
Harga Minyak Mentah Bergerak Tipis di Perdagangan Awal Pekan
ILUSTRASI. Harga minyak cenderung bergerak tipis di awal perdagangan hari ini (20/2)


Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Harga minyak bergerak tipis pada awal perdagangan Asia di awal pekan ini, setelah turun US$ 2 per barel pada Jumat (19/2). Tekanan pada harga minyak datang karena pasokan minyak meningkat di Amerika Serikat (AS) dan perkiraan kenaikan suku bunga lebih tinggi mendinginkan optimisme atas pemulihan permintaan China.

Senin (20/2) pukul 08.45 WIB, harga minyak mentah jenis Brent untuk kontrak pengiriman April 2023 turun 9 sen, atau 0,1% menjadi US$ 82,91 per barel.

Berbeda, harga minyak mentah jenis West Texas Intermediate untuk kontrak pengiriman bulan Maret 2023, yang berakhir pada hari Selasa (21/2), berada di US$ 76,40 per barel, naik 6 sen. Namun, WTI untuk kontrak pengiriman April 2023, yang lebih aktif, turun 9 sen menjadi US$ 76,46 per barel.

Harga minyak mentah acuan ditutup anjlok sekitar 4% di pekan lalu, setelah AS melaporkan persediaan minyak mentah dan bensin yang lebih tinggi.

Washington juga mengumumkan rencana untuk melepaskan 26 juta barel minyak mentah dari Strategic Petroleum Reserve (SPR) yang dapat menyebabkan stok lebih tinggi di Cushing, Oklahoma, titik pengiriman untuk kontrak WTI, hingga Mei, kata analis Energy Aspects dalam sebuah catatan.

Baca Juga: Harga Minyak Melemah 4% di Pekan Ini, Simak Sentimen yang Menyeretnya

Ekspektasi bahwa Federal Reserve akan terus menaikkan suku bunga yang dapat memperkuat dolar AS juga membatasi harga minyak. The greenback yang lebih kuat membuat minyak berdenominasi dolar AS lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.

Tanda lain dari peningkatan pasokan, Kazakhstan akan memasok 100.000 ton minyak melalui pipa Druzhba Rusia ke Jerman pada bulan Maret untuk kilang PCK Schwedt.

Di Asia, investor memperhatikan keputusan People's Bank of China (PBOC) pada suku bunga hipotek untuk mendukung pemulihan di sektor properti dan ekonominya, kata analis CMC Markets Tina Teng. China adalah importir minyak mentah terbesar di dunia.

Analis memperkirakan, impor China mencapai titik tertinggi sepanjang masa pada tahun 2023 karena meningkatnya permintaan bahan bakar transportasi dan kilang baru mulai beroperasi.

China, bersama dengan India, telah menjadi pembeli utama minyak mentah Rusia setelah embargo Uni Eropa.

Impor minyak India dari Rusia mencapai rekor 1,4 juta barel per hari pada Januari, data perdagangan menunjukkan.



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×