Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - DUBAI. Perusahaan raksasa minyak Saudi Aramco pada hari Selasa melaporkan penurunan laba bersih kuratal I 2020 sebesar 25%. Penurunan laba bersih Aramco dipicu penurunan harga minyak akibat permintaan yang turun terdampak wabah virus corona di seluruh dunia.
Mengutip Reuters, Selasa (12/5), Aramco membukukan laba 62,48 miliar riyal atau setara US$ 16,64 miliar setelah dipotong zakat dan pajak di kaurtal I 2020. Pada periode sama tahun lalu, Aramco masih mencatat laba 83,29 miliar riyal.
Baca Juga: Harga minyak perkasa, namun Brent gagal bertahan di atas US$ 30 per barel
Analis sebelumnya memperkirakan laba Aramco turun menjadi US$ 17,8 miliar.
Aramco mengatakan hasil tersebut mencerminkan "harga minyak mentah yang lebih rendah, serta penurunan margin penyulingan dan bahan kimia dan kerugian pengukuran kembali inventaris."
Harga minyak mentah Brent turun 65% pada kuartal pertama, sebelum produsen OPEC + sepakat untuk memotong pasokan minyak dengan rekor 9,7 juta barel per hari mulai Mei untuk membantu menopang harga dan mengurangi kelebihan pasokan.
Baca Juga: Harga minyak menguat 1% setelah Arab Saudi tambah pemangkasan produksi 1 juta barel