kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga minyak naik, kinerja perusahaan oil services melejit


Kamis, 28 Juli 2011 / 12:09 WIB
Harga minyak naik, kinerja perusahaan oil services melejit
ILUSTRASI. Karyawan melintas di depan papan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Jumat (16/10).


Reporter: Dyah Megasari, Bloomberg |

HOUSTON. Perusahaan oil services dunia turut kecipratan untung atas naiknya harga minyak mentah dunia. Beberapa perusahaan kelas kakap dunia ini berhasil mencatatkan kenaikan kinerja. Salah satunya adalah Schlumberger Ltd yang merupakan perusahaan oil services terbesar di dunia.

Perusahaan yang berbasis di Houston dan Paris ini berhasil meraih kenaikan laba pada semester I 2011 hingga 64% menjadi US$ 1,34 miliar atau 98 sen per saham dari periode yang sama tahun lalu yaitu US$ 818 juta atau setara dengan 68 sen per saham.

Keuntungan saham 2 sen lebih tinggi dari estimasi 33 analis yang disurvei oleh Bloomberg. Melejitnya laba ditopang oleh pendapatan Schlumberger yang melonjak hingga 62% menjadi US$ 9,62 miliar.

Tak hanya Schlumberger, perusahaan oil services kelas dunia yang lain juga mengalami hal yang sama. Halliburton Co, perusahaan servis minyak terbesar urutan kedua di dunia berhasil membukukan kinerja yang baik di kuartal II 2011. Secara year on year (yoy) laba bersih perusahaan asal Amerika ini melonjak hingga 54%.

Keuntungan naik menjadi US$ 738 juta atau 80 sen per saham dari yang sebelumnya US$ 480 juta atau setara dengan 53 sen per saham. Nilai penjualan pada periode ini naik 35% menjadi US$ 5,94 miliar. Kinerja ini rupanya di atas rata-rata 35 analis yang telah disurvei oleh Bloomberg.

Kenaikan kinerja ini juga disumbang oleh meningkatnya jumlah ladang minyak aktif. Jumlah rata-rata ladang minyak aktif dan rig gas di seluruh dunia naik menjadi 3.163 pada kuartal kedua, naik 15% dari 2.762 pada tahun sebelumnya.

“Secara keseluruhan, kinerja ini menunjukkan kekuatan perusahaan oil services yang sangat dibutuhkan oleh produsen minyak,” kata Brian Youngberg, analis Edward Jones di St Louis.

Kinerja ini juga tak lepas dari kenaikan harga minyak dunia yang disebabkan oleh konflik di Timur Tengah dan Afrika Utara.




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×