kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   -1.000   -0,05%
  • USD/IDR 16.669   135,00   0,80%
  • IDX 6.779   29,53   0,44%
  • KOMPAS100 980   6,42   0,66%
  • LQ45 762   4,51   0,60%
  • ISSI 215   1,19   0,56%
  • IDX30 395   2,27   0,58%
  • IDXHIDIV20 471   0,74   0,16%
  • IDX80 111   0,67   0,61%
  • IDXV30 115   0,45   0,40%
  • IDXQ30 129   0,82   0,64%

Harga Semangka dan Melon Capai Ratusan Juta di Jepang, Apa Penyebabnya?


Senin, 12 Desember 2022 / 06:14 WIB
Harga Semangka dan Melon Capai Ratusan Juta di Jepang, Apa Penyebabnya?
ILUSTRASI. Ada dua buah dari provinsi Hokkaido, Jepang yang masuk dalam jajaran buah paling mahal di dunia.


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - Ada dua buah dari provinsi Hokkaido, Jepang yang masuk dalam jajaran buah paling mahal di dunia. Dua buah tersebut yaitu semangka densuke dan yubari king melon. 

Dilansir dari Kompas.com, Sabtu (11/12/2022), harga yubari king melon dibenderol mencapai Rp 187 juta. Bahkan pada 2019 lalu, buah ini terjual di harga Rp 725 juta. 

Sementara densuke watermelon berada di urutan ketiga sebagai buah termahal di dunia. Harga buah densuke watermelon mencapai Rp 95 juta perbiji. 

Lantas, mengapa yubari king melon mahal? 

Alasan melon di Jepang mahal 

Mahalnya harga yubari king melon, buah ini menjadi eksklusif dan hanya bisa dinikmati masyarakat di kelas atas. 

Dikutip dari India Times, alasan mengapa melon satu ini begitu mahal adalah karena dilindungi oleh indikasi geografis. 

Buah ini tercatat hanya ditanam di wilayah Yubari, Jepang. Penanamannya dilakukan di dalam rumah kaca. Petani juga akan memberikan perawatan khusus hingga yubari king melon tumbuh. 

Baca Juga: Beragam Buah-Buahan yang Bisa Bantu Turunkan Tensi Tinggi, Simak Daftarnya

Umumnya, buah termahal di dunia ini akan tumbuh setelah 100 hari. Petani bisa memanen buahnya sepanjang tahun. 

Menurut The Cold Wire, berikut tujuh alasan yang mendasari mengapa buah yobari king melon menjadi buah termahal di dunia: 

1. Tumbuh di area terbatas 
2. Digunakan sebagai hadiah yang sudah membudaya 
3. Berasal dari benih pilihan 
4. Upaya proses perawatan dan lama waktu panen 
5. Perawatan dengan sarung tangan dan hanya ditanam di rumah kaca 
6. Proses pemanenan yang ekstra hati-hati 
7. Hanya buah yang memenuhi kualitas yang dijual. 

Baca Juga: 9 Buah Ini Bisa Bikin Asam Urat Keok, Mudah Didapat!

Keseriusan petani Jepang 

Melon biasanya hanya ditanam di prefektur Shizuoka. Harganya bisa lebih dari 200 dolar AS atau sekitar Rp 2,5 juta. Di daerah ini ada sekitar 20 varietas benih melon yang ditanam, tergantung pada musim. 

Namun, tak sembarangan, petani melon di Jepang memperlakukan perawatan dengan khusus. Setiap melon memerlukan waktu 100 hari untuk tumbuh dan buahnya tumbuh sepanjang tahun. 

Dikutip dari Kompas.com, melon di Jepang menjadi bisnis yang serius. Beberapa petani bahkan telah menekuni bisnis melon ini selama puluhan tahun. Biasanya para petani membuat rumah kecil di ladangnya yang memungkinkan untuk mengontrol jumlah air pada setiap tanaman. 

Mereka juga menggunakan AC dan pemanas untuk menjaga suhu. Pekerjaan berat baru dimulai pada umur tanaman melon sekitar 50 hari, ketika telah berbunga dan mulai muncul buahnya. 



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×