Sumber: Reuters | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - SHANGHAI. Harga tembaga di bursa Shanghai mencapai titik tertinggi dalam enam bulan pada Kamis (25/9/2025),setelah Freeport-McMoran menyatakan keadaan kahar di tambang Grasberg, Indonesia.
Para trader memperkirakan kondisi ini akan semakin membuat ketat pasokan bahan baku tembaga.
Pengaktifan kembali secara bertahap tambang Freeport di Grasberg kemungkinan akan terjadi pada paruh pertama tahun 2026, dan produksi tahun 2026 dari Grasberg, salah satu tambang tembaga dan emas terbesar di dunia, berpotensi 35% lebih rendah dari perkiraan sebelumnya, ungkap Freeport pada Rabu (24/9/2025).
Operasi tambang Freeport di Grasberg telah dihentikan sementara setelah aliran material basah yang besar menghalangi akses ke beberapa bagian bawah tanah tambang awal bulan ini.
Baca Juga: Freeport Umumkan Keadaan Kahar Tambang Grasberg Papua
Pasar telah memperkirakan adanya keketatan pasokan bahan baku tembaga sejak penghentian tersebut, dengan perkembangan terbaru mendukung kenaikan lebih lanjut.
Kamis (25/9/2025), harga kontrak tembaga yang paling banyak diperdagangkan di Bursa Berjangka Shanghai ditutup naik 3,34% pada perdagangan siang hari dan diperdagangkan pada harga 82.660 yuan (US$ 11.599,29) per metrik ton pada pukul 08.00GMT.
Logam merah tersebut mencapai 82.980 yuan per ton pada awal sesi ini, tertinggi sejak 26 Maret.
Goldman Sachs pada hari Kamis menurunkan perkiraan pasokan tambang tembaga global untuk tahun 2025 dan 2026 setelah keadaan kahar tambang Freeport di Grasberg diumumkan.
Goldman memperkirakan total kerugian pasokan tambang tembaga sebesar 525.000 ton akibat gangguan tersebut, sehingga memangkas proyeksi pasokan tambang global sebesar 160.000 ton untuk paruh kedua tahun 2025 dan 200.000 ton pada tahun 2026.
Volume produksi yang terdampak dari tambang Grasberg jauh lebih tinggi dari perkiraan, mendukung prospek harga tembaga yang lebih kuat dalam jangka pendek, ungkap analis di perusahaan pialang Tiongkok, Jinrui Futures, dalam sebuah catatan.
Baca Juga: Imbas Longsor, Freeport Sebut Operasi Tambang Grasberg Baru Pulih Sepenuhnya di 2027
Sementara itu, harga acuan tembaga tiga bulan di London Metals Exchange turun 0,31% menjadi $10.305,5 per ton pada pukul 08.21 GMT. Harga tersebut mencapai level tertinggi dalam 15 bulan pada hari Rabu, naik sebanyak 3,9%.
Di antara logam dasar SHFE lainnya, nikel naik 1,01%, aluminium naik 0,39%, seng naik 0,57%, timbal naik 0,15%, dan timah naik 0,79%.
Di tempat lain di LME, aluminium turun 0,36%, seng turun 0,65%, nikel naik 0,18%, timah naik 0,49% dan timbal sedikit berubah.