Sumber: AP | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
MUMBAI. Senin (23/3), Tata Motors bilang, pihaknya berencana untuk melaunching mobil murah di Mumbai. Tujuan diluncurkannya mobil ini tak lain agar warga kurang mampu bisa membeli mobil pertama mereka.
Beberapa pihak memprediksi, peluncuran Nano tersebut akan mampu mendongkrak kembali kinerja perusahaan yang belakangan mengalami penurunan penjualan dan utang yang kian membengkak.
Dalam situs resminya, Nano ditawarkan mulai dari harga 100.000 rupe atau US$ 2.050. Beberapa spesifikasinya antara lain: memiliki panjang 3,1 meter, 1 buah wiper, 623 cc rear engine dan lainnya.
Mobil murah ini tidak dilengkapi dengan air bags atau kunci otomatis. Dan jika menginginkan air conditioning, radio atau power steering, pelanggan harus membayar duit ekstra.
Tata Motors memang telah mendapatkan pukulan telak akibat krisis global. Bisnis inti Tata, yakni penjualan kendaraan komersial, mengalami keanjlokan seiring dengan melambatnya pertumbuhan ekonomi India. Selain itu, hal tersebut juga disebabkan dengan sulitnya konsumen India dalam mengajukan kredit mobil.
Untuk periode Oktober hingga Desember lalu, Tata mengumumkan mengalami kerugian yang nilainya mencapai 2,63 miliar rupe atau US$ 54 juta. Bahkan saat ini Tata berupaya keras untuk merestrukturisasi sisa utangnya senilai US$ 3 miliar akibat membeli merek Jaguar dan Land Rover dari Ford Motor di bulan Juni lalu.
Meski demikian, banyak pula pihak yang menyangsikan strategi ini mampu mendongkrak kinerja Tata. Salah satunya adalah Analis Angel Broking Vaishali Jajoo yang mengatakan meskipun Tata berhasil menjual sekitar 25.000 unit mobil per tahun, hal itu hanya akan menambah sekitar 3% dari total pendapatan perusahaan.
“Hal itu tidak akan membuat perbedaan terhadap top line kinerja Tata secara keseluruhan. Dan secara bottom line, dibutuhkan waktu antara lima hingga enam tahun untuk break even,” kata Jajoo.