kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Harris Sudah Telepon Trump untuk Akui Kekalahan dalam Pemilu AS


Kamis, 07 November 2024 / 04:06 WIB
Harris Sudah Telepon Trump untuk Akui Kekalahan dalam Pemilu AS
ILUSTRASI. Kamala Harris telah menelepon saingannya, Donald Trump dari Partai Republik, untuk mengakui kekalahan dalam pemilihan presiden Amerika Serikat. REUTERS/Evelyn Hockstein


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Dalam kampanye presiden pertama sejak Mahkamah Agung AS mencabut perlindungan konstitusional untuk hak aborsi, kampanye Harris mencari lonjakan dukungan dari perempuan.

Namun, menurut jajak pendapat, itu tidak cukup untuk mengatasi kemarahan mendalam di kalangan pemilih AS atas inflasi yang tinggi, biaya kebutuhan pokok seperti makanan dan perumahan yang terjangkau, dan kekhawatiran atas imigrasi yang tidak berdokumen.

Janji Trump untuk kembali ke "zaman keemasan" Amerika membuat negara-negara medan pertempuran utama menjauh secara tegas dari Demokrat.

Trump akan menjabat pada 20 Januari 2025, kembali berkuasa sebagai presiden AS ke-47 empat tahun setelah menolak menerima kekalahan dari Biden.

Tonton: Mana yang Lebih Disukai Putin, Harris atau Trump? Jawabannya Mengejutkan

Sebagai wakil presiden yang menjabat, Harris diharapkan untuk mengawasi sertifikasi seremonial Kongres atas kemenangan Trump. Biden juga mengatakan ia akan menghadiri pelantikan, tidak seperti Trump pada tahun 2021 yang mengabaikan penggantinya.

Selanjutnya: Setelah 2 Kali Percobaan Pembunuhan, Donald Trump Melengang ke Gedung Putih



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×