kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.624.000   4.000   0,25%
  • USD/IDR 16.305   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.109   35,72   0,50%
  • KOMPAS100 1.044   5,37   0,52%
  • LQ45 824   5,99   0,73%
  • ISSI 212   -0,11   -0,05%
  • IDX30 427   5,07   1,20%
  • IDXHIDIV20 512   6,64   1,31%
  • IDX80 119   0,49   0,41%
  • IDXV30 122   1,03   0,85%
  • IDXQ30 140   1,68   1,21%

Harta pewaris Ferrari akan berjingkrak


Selasa, 13 Oktober 2015 / 06:37 WIB
Harta pewaris Ferrari akan berjingkrak


Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

MARRANELLO. Pewaris tunggal kerajaan bisnis Ferrari, Piero Ferrari bakal bersanding dengan orang kaya lain dalam jajaran miliarder dunia. Harta kekayaan putra Enzo Ferrari tersebut diperkirakan melejit menjadi sekitar US$ 1,3 miliar.

Piero akan memiliki 10% saham Ferrari setelah produsen mobil sport itu menjual sahamnya ke publik atau innitial public offering (IPO). Ferrari akan menjual 17,2 juta saham atau setara 9% dari seluruh modal sahamnya.

Berdasarkan proposal IPO yang diserahkan produsen mobil sport berlogo kuda jingkrak ini kepada otoritas pasar modal Amerika Serikat atau US Securities and Exchange Commission (SEC), harga saham perdana Ferrari di kisaran US$ 48 per saham hingga US$ 52 per saham.

Mengacu pada patokan harga tersebut, total valuasi Ferrari berada di kisaran US$ 9,82 miliar. Sergio Marchionne, Chairman Fiat Chrysler, mengatakan, IPO Ferrari merupakan salah satu upaya mendanai pengembangan mobil Jeep, Alfa Romeo dan Masereti.

Bila ditotal, kebutuhan pendanaan Fiat Chrysler mencapai € 48 miliar. Saat ini, Fiat Chrysler merupakan induk usaha sekaligus pemegang saham mayoritas Ferrari.

Nah, menurut Bloomberg, Senin (12/10), selain menguasai 10% saham Ferrari, Piero akan meraih dana segar € 280 juta atau setara US$ 320 juta. Dana itu berasal dari program reorganisasi Ferrari sebelum pelaksanaan IPO.

Piero tidak sendirian menikmati hasil IPO si kuda jingkrak. Keluarga dinasti Agnelli, pemilik mayoritas Ferrari lewat Fiat Chrysler Automobiles NV, juga bakal menikmati duit berlimpah dari transaksi tersebut. Sayang, Piero enggan menanggapi pemberitaan Bloomberg tersebut.

Namun kepada media pada Februari 2015, Piero sempat menegaskan bahwa dia tidak berminat untuk menjual saham pribadi Ferrari miliknya. Sekadar catatan, Ferrari menggelar IPO di masa krusial. Aksi korporasi ini bertepatan dengan memburuknya sentimen pada dunia otomotif akibat skandal uji emisi Volkswagen (VW).

Kecurangan VW lantas berimbas pada penurunan harga saham sejumlah perusahaan otomotif dunia. Hingga kini, harga saham Fiat Chrysler, sudah turun hingga 9%.

Harapan pasar

Menurut sejumlah analis, IPO Ferrari menjadi salah satu aksi korporasi yang dinanti pasar. "Menarik untuk melihat prospek perusahaan dalam jangka panjang," tutur Sascha Gommel, Kepala Bidang Otomotif Commerzbank AG. Gommel melihat, kekuatan merek Ferrari memang digdaya. Tapi, dia menilai keyakinan pasar terhadap Ferrari terlalu berlebihan.



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×