CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.926   -32,00   -0,20%
  • IDX 7.137   -77,78   -1,08%
  • KOMPAS100 1.092   -10,78   -0,98%
  • LQ45 871   -4,94   -0,56%
  • ISSI 215   -3,31   -1,52%
  • IDX30 446   -2,03   -0,45%
  • IDXHIDIV20 539   -0,53   -0,10%
  • IDX80 125   -1,22   -0,96%
  • IDXV30 135   -0,43   -0,32%
  • IDXQ30 149   -0,44   -0,29%

Hasil mengejutkan perhitungan sementara Pemilu Singapura, ada apa?


Sabtu, 11 Juli 2020 / 06:45 WIB
Hasil mengejutkan perhitungan sementara Pemilu Singapura, ada apa?
ILUSTRASI. Pemilih membersihkan tangan di tempat pemungutan suara sebagai tindakan pencegahan terhadap penyebaran wabah penyakit virus corona (COVID-19), saat pemilihan umum di Singapura, Jumat (10/7/2020). REUTERS/Edgar Su


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Perhitungan sementara pemilu Singapura menunjukkan hasil yang mengejutkan. Meski Partai Aksi Rakyat (PAP) yang berkuasa di Singapura memperpanjang masa berkuasanya yang tak terputus dalam pemilihan hari Jumat, tetapi perolehan suaranya merosot mendekati rekor terendah. Pasalnya, partai-partai oposisi membuat terobosan bersejarah dalam pemungutan suara yang diadakan di bawah awan gelap pandemi Covid-19.

Melansir Reuters, setelah memegang kekuasaan sejak kemerdekaan pada tahun 1965, PAP secara luas memang diprediksi akan memenangkan pemilu kali ini dan membawa Perdana Menteri Lee Hsien Loong ke kemenangan yang mungkin adalah terakhir kalinya sebelum pensiun sebagai pemimpin nasional.

PAP mendapatkan 83 dari 93 kursi di parlemen. Tetapi Partai Buruh oposisi utama memenangkan 10 lainnya, yang paling dipegang oleh anggota parlemen oposisi, sementara suara populer PAP turun menjadi 61% dari posisi 70% pada 2015.

Baca Juga: Dibayangi Covid-19, warga Singapura akan menentukan pilihan hidup hari ini!

Perubahan kecil dalam popularitas PAP dapat menyebabkan perubahan kebijakan besar. Perdna Menteri Lee bahkan bernada suram saat konferensi pers pagi hari Sabtu.

"Kami memiliki mandat yang jelas tetapi persentase suara rakyat tidak setinggi yang saya harapkan. Hasilnya mencerminkan rasa sakit dan ketidakpastian yang dirasakan warga Singapura dalam krisis ini ... Ini bukan pemilihan yang terasa baik," jelas Lee.

Mengutip Reuters, bagi Singapura yang menetapkan peraturan ketat seputar pidato dan pertemuan, pendukung oposisi mengambil hasil perhitungan suara ini sebagai pertanda kekuatan baru.

Baca Juga: Sudah lama berselisih, adik PM Singapura gabung partai oposisi jelang pemilu

Jalan-jalan di distrik kubu Partai Buruh dipenuhi dengan para pendukung yang membunyikan klakson, bersorak-sorai dan mengibarkan bendera partai. Beberapa di antaranya bahkan tampak tidak mengindahkan aturan jarak sosial.



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×