kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Hasil uji awal vaksin corona Inovio: tidak berbahaya bagi manusia


Rabu, 20 Mei 2020 / 20:22 WIB
Hasil uji awal vaksin corona Inovio: tidak berbahaya bagi manusia
ILUSTRASI. Botol-botol kecil berlabel stiker Vaksin COVID-19 dan jarum suntik medis dalam foto ilustrasi yang diambil pada 10 April 2020.


Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan

"Kami sudah melihat data keamanan, dan itu tidak berbahaya," kata Dr. Katherine Broderick, Kepala Penelitian dan Pengembangan  Inovio, kepada Reuters. "Beberapa orang memiliki sedikit kemerahan pada lengan".

Setelah data awal masuk, ia mengatakan, Inovio akan mengajukan proposal ke Badan Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) untuk otorisasi pindah ke uji coba Fase 2/3, yang bisa terjadi pada Juli atau Agustus.

Inovio menyebutkan, hasil penelitian hewan terbaru, yang terbit di jurnal Nature Communications, memvalidasi platform obat-obatan DNA-nya dan membangun data uji klinis positif sebelumnya untuk vaksin eksperimental terhadap virus corona yang berbeda, yang menyebabkan Sindrom Pernafasan Timur Tengah (MERS).

Baca Juga: Trump bentuk tim untuk percepat pengembangan vaksin virus corona

Vaksin itu dan INO-4800, Inovio buat dengan menggunakan teknologi yang lebih baru, yang berfokus ke gen spesifik pada bagian luar dari lonjakan virus. Menurut Inovio, aktivitas penetral virus menggunakan tiga prosedur pengujian terpisah.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×