kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.704.000   25.000   1,49%
  • USD/IDR 16.450   35,00   0,21%
  • IDX 6.380   -139,26   -2,14%
  • KOMPAS100 926   -23,75   -2,50%
  • LQ45 725   -12,49   -1,69%
  • ISSI 196   -6,34   -3,13%
  • IDX30 379   -3,71   -0,97%
  • IDXHIDIV20 456   -5,75   -1,25%
  • IDX80 105   -2,26   -2,11%
  • IDXV30 108   -2,36   -2,13%
  • IDXQ30 124   -0,95   -0,75%

Hindari obligasi, China masuk ke proyek infrastruktur Eropa dan AS


Senin, 28 November 2011 / 12:43 WIB
Hindari obligasi, China masuk ke proyek infrastruktur Eropa dan AS
ILUSTRASI. Jet tempur F-35A Lightning II milik Angkatan Udara Jepang.


Reporter: Dyah Megasari, Reuters |

LONDON. Rencana China dalam melakukan investasi ke negara-negara barat termasuk Eropa mulai terjawab. Melalui China Investment Corporation (CIC), Beijing akan mengalirkan dana investasinya ke beberapa proyek terutama sektor infrastruktur.

"Saat ini, infrastruktur Eropa dan Amerika Serikat (AS) membutuhkan dana investasi yang lebih besar," ujar Lou Jiwei, chief executive of the Asian country's sovereign wealth fund CIC.

Tahap awal, China akan masuk ke Inggris terlebih dahulu. Ia mengatakan, sebenarnya China secara konvensional masih membatasi diri dalam proyek infrastruktur luar negeri. Mereka lebih memilih berinvestasi pada proyek dalam negeri, kemudian mengembangkannya dan mengoperasionalkan proyek tersebut.

"Namun melalui perjanjian ini, CIC ingin bekerjasama dengan fund managers atau berpartisipasi pada kemitraan publik maupun swasta di proyek infrastruktur. Dalam hal ini, China masuk sebagai pemegang saham," beber Lou.

China yakin, investasi ini akan memberikan kesempatan win-win solution bagi kedua pihak. China memang tengah menghindari berinvestasi ke Eropa maupun Amerika melalui obligasi. Maklum surat utang hasil terbitan keduanya saat ini dinilai mengkhawatirkan.

China mengusulkan pengaturan partnership investasi tersebut memiliki aturan bagi hasil yang jelas sekaligus penggambaran risiko investasi bagi investor lokal maupun bagi asing.

"Langkah-langkah ini akan memacu ekonomi karena permintaan produk manufaktur akan meningkat, pengangguran berkurang dan memberi manfaat pada pemangkasan klaim pengangguran," tulis Lou.



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×