kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Hizbullah Tingkatkan Intensitas Perang dengan Israel Setelah Yahya Sinwar Terbunuh


Jumat, 18 Oktober 2024 / 08:57 WIB
Hizbullah Tingkatkan Intensitas Perang dengan Israel Setelah Yahya Sinwar Terbunuh
Pemimpin Hamas Gaza Yehya Al-Sinwar memberi isyarat saat unjuk rasa anti-Israel di Kota Gaza, 24 Mei 2021. Kelompok militan Hizbullah Lebanon menyatakan akan memasuki fase baru dalam konfliknya dengan Israel.


Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  YERUSALEM/KAIRO. Kelompok militan Hizbullah Lebanon menyatakan akan memasuki fase baru dalam konfliknya dengan Israel. 

Pengumuman ini muncul setelah kematian Yahya Sinwar, pemimpin Hamas, yang terbunuh dalam operasi militer Israel. Iran juga menegaskan bahwa "semangat perlawanan akan semakin kuat" pasca peristiwa tersebut.

Sinwar, yang dianggap bertanggung jawab atas serangan Hamas pada 7 Oktober 2023, tewas dalam serangan militer Israel di Gaza pada Rabu lalu. Serangan ini dianggap sebagai titik penting dalam perang yang berlangsung selama satu tahun. 

Baca Juga: Pemimpin Hamas Yahya Sinwar Tewas Dibunuh oleh Pasukan Israel di Gaza

Pemimpin Barat menyatakan kematian Sinwar sebagai peluang untuk mengakhiri konflik. Namun, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menegaskan bahwa perang akan berlanjut hingga semua sandera yang ditawan Hamas dibebaskan.

"Hari ini kita telah menyelesaikan bagian penting dari misi kita, tetapi tugas kita belum selesai," kata Netanyahu dalam sebuah pernyataan video pada Kamis, sehari setelah kematian Sinwar dikonfirmasi. 

Ia juga menegaskan bahwa Israel akan terus melakukan operasi militer hingga semua sandera kembali ke rumah.

Baca Juga: Pemimpin Hamas Yahya Sinwar Dikabarkan Meninggal dalam Serangan Israel Kamis (17/10)

Sinwar, yang menjadi pemimpin Hamas setelah pembunuhan Ismail Haniyeh pada Juli, dilaporkan bersembunyi di terowongan bawah tanah Gaza yang dibangun Hamas selama dua dekade terakhir. Ia tewas dalam baku tembak dengan pasukan Israel di Gaza selatan.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×