kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Hong Kong terus memanas, China dirikan pusat komando krisis di vila terpencil


Selasa, 26 November 2019 / 18:37 WIB
Hong Kong terus memanas, China dirikan pusat komando krisis di vila terpencil
ILUSTRASI. Unjuk rasa anarkis di Hong Kong (18/11/2019). REUTERS/Thomas Peter


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - HONG KONG. Pemimpin China telah mendirikan pusat komando krisis di perbatasan demi memperketat kontrol atas pergolakan yang terjadi di Hong Kong. Pusat krisis tersebut terletak di Vila Bauhinia yang terpencil.

Dilansir dari Reuters, Selasa (26/11), vila yang terletak tepat di seberang perbatasan Hong Kong dengan daratan China ini telah berfungsi sebagai pusat krisis sebelumnya. Diketahui, pejabat senior China sempat tinggal disana selama proses kudeta dari kalangan pro-demokrasi yang mengguncang Hong Kong 2014 silam.

Para pejabat China telah berkumpul di komplek rimbun ini untuk merencanakan strategi dan instruksi yang bertujuan meredakan krisis. Pihak berwenang Beijing telah memanggil pejabat penting Hong Kong untuk bertemu di vila selama lima bulan terakhir atas protes anti-pemerintah yang semakin keras.

Baca Juga: Kabarnya, China bangun pusat komando krisis Hong Kong di dekat perbatasan

Di antara mereka yang hadir, diantaranya adalah pemimpin Hong Kong Carrie Lam. Adapula para pejabat kepolisian Hong Kong, pemimpin bisnis dan politisi pro-Beijing lokal juga telah dipanggil ke vila. Terindikasi bahwa Presiden China Xi Jinping menerima laporan harian dari Bauhinia Villa, kata dua pejabat yang akrab dengan operasi tersebut.

Seorang pengusaha asal Shenzhen yang memiliki hubungan dekat dengan pejabat China menggambarkan komplek vila sebagai pusat komando garis depan yang digunakan pihak berwenang sebagai basis untuk mengoordinasi dan memantau situasi Hong Kong dianggap sebagai lingkungan yang aman. Kompleks itu selalu penuh dengan orang, kata pengusaha itu.

Pertemuan di lingkungan vila yang berhutan, memungkinkan Beijing dan pejabat Hong Kong untuk bertemu jauh dari sorotan media Hong Kong dan kekacauan jalan-jalan kota yang ramai demonstrasi. Dengan begitu, Beijing ingin memulihkan ketertiban kota Hong Kong tanpa terlihat melakukan kekerasan.

Selain itu, mereka juga berencana untuk mengganti komunikasi resmi antara Beijing dan Hong Kong di kota semi otonom. Ketika protes keras mengguncang Hong Kong, para pemimpin China dalam beberapa bulan terakhir memberikan tanggap dari sebuah vila di pinggiran kota Shenzhen. Ini merupakan kota besar di China yang berbatasan dengan Hong Kong di bagian selatan.

Baca Juga: Saham Alibaba melonjak dalam debut perdana, beri sinyal positif bagi Hong Kong

Biasanya, komunikasi antara keduanya dilakukan melalui badan pemerintah Tiongkok yaitu kantor penghubung pemerintah pusat rakyat di Hong Kong. Kantor penghubung tersebut ditempatkan di gedung pencakar langit Hong Kong dengan dilengkapi kamera pengintai serta dikelilingi barikade baja serta ditutup bola kaca yang kuat.

Rencana pemindahan kantor penghubung tersebut mungkin menghadapi tekanan setelah para partai-partai pro-Beijing menghadapi kekalahan besar dalam pemilihan di distrik setempat pada Minggu lalu. Kandidat pro-demokrasi telah memenangkan hampir 90% kursi setelah melakukan kampanye menentang pembatasan kebebasan Hong Kong.

Kantor Kementerian Luar Negeri di Hong Kong menyebut laporan itu palsu, tanpa merinci secara jelas, dalam sebuah pernyataan di situs web. "Tidak peduli bagaimana situasi di Hong Kong berubah, tekad pemerintah China untuk menjaga kedaulatan nasional, keamanan, dan kepentingan pembangunan tidak tergoyahkan," kata situs tersebut.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×