Sumber: Bloomberg | Editor: Johana K.
HONGKONG Hongkong akan mengerek pajak pada pembelian rumah mewah. Langkah yang dilakukan regulator setelah lebih dari satu dekade tak ada kenaikan pajak rumah mewah ini, bertujuan untuk mencegah spekulasi pada pasar properti. Maklum, setahun terakhir, kenaikan rata-rata harga properti di Hongkong mencapai 29%.
Pajak ini dikenakan untuk pembelian rumah dengan harga lebih dari HK$ 20 juta (US$ 2,6 juta). John Tsang, Sekretaris Keuangan Pemerintah Hongkong mengatakan, pajak baru yang berlaku untuk pembelian rumah-rumah mewah itu sebesar 4,25%. Tarif pajak ini naik 0,5% dari tarif sebelumnya, yakni 3,75%.
Tingginya kenaikan harga properti di Hongkong juga disebabkan banyak dana-dana asing yang masuk ke Hongkong. Oktober lalu, regulator juga mengerek uang muka pembelian properti mewah dari 30% menjadi 40%. Meski begitu,
"Selain mengerek harga apartemen mewah, aliran dana asing juga berimbas pada kenaikan harga apartemen ukuran kecil dan medium," kata Tsang. Kenaikan harga ini juga dipengaruhi oleh kurangnya persediaan rumah tinggal dalam dua tahun terakhir ini dan semakin membuat frustasi orang-orang yang ingin memiliki rumah tinggal.
Nicole Wong, analis real estate CLSA Asia-Pacific Markets yang berbasis di Hongkong mengatakan, kenaikan harga rumah mewah di Hongkong bisa mencapai 40% pada tahun lalu. Tengok saja, Sun Hung Kai Properties Ltd., developer terbesar di Hongkong, menjual 900 rumah di daerah pinggiran Yuen Long dengan harga HK$ 5.400 per kaki persegi. Pahadal, setahun lalu, harga properti di area yang sama adalah HK$ 3.000 per kaki persegi.