kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.428.000   -57.000   -2,29%
  • USD/IDR 16.602   11,00   0,07%
  • IDX 7.916   -209,10   -2,57%
  • KOMPAS100 1.090   -29,49   -2,63%
  • LQ45 772   -7,67   -0,98%
  • ISSI 281   -10,34   -3,54%
  • IDX30 401   -4,69   -1,16%
  • IDXHIDIV20 453   -1,70   -0,37%
  • IDX80 121   -1,88   -1,53%
  • IDXV30 129   -2,46   -1,87%
  • IDXQ30 127   -0,85   -0,66%

HSBC Kerek Proyeksi Harga Emas Tembus US$ 5.000 Tahun 2026


Jumat, 17 Oktober 2025 / 18:24 WIB
Diperbarui Jumat, 17 Oktober 2025 / 18:39 WIB
HSBC Kerek Proyeksi Harga Emas Tembus US$ 5.000 Tahun 2026
ILUSTRASI. Investment gold bars are in a gold shop in Hangzhou, Zhejiang Province, China, on October 14, 2025. On that day, the international gold price hits a new historical high. The international spot gold price rises to $4160 per ounce for the first time, setting a new historical high. This year's cumulative increase exceeds $1500 per ounce. The COMEX gold futures price in New York rises to $4190 per ounce during trading, approaching the $4200 per ounce mark. (Photo by Costfoto/NurPhoto)NO USE FRANCE


Sumber: Reuters | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Bank investasi global HSBC pada hari Jumat (17/10) menaikkan proyeksi rata-rata harga emas untuk tahun 2025 sebesar US$ 100 menjadi US$ 3.455 per ons troi. Kenaikan ini didorong oleh ketegangan geopolitik, ketidakpastian ekonomi, serta pelemahan dolar AS yang mendorong permintaan terhadap aset aman seperti emas.

Dalam catatan analisisnya, HSBC memproyeksikan harga emas dapat mencapai US$ 5.000 per ons troy pada tahun 2026. HSBC memperkirakan, tren kenaikan yang akan bertahan hingga paruh pertama tahun 2026. Hal ini disebabkan oleh risiko geopolitik yang berkelanjutan, ketidakpastian kebijakan ekonomi, dan meningkatnya utang publik global.

Berbeda dari reli emas sebelumnya, HSBC menilai bahwa banyak investor baru yang masuk ke pasar emas saat ini kemungkinan besar akan tetap bertahan, bukan semata-mata untuk mencari keuntungan harga, tetapi karena emas berperan penting sebagai alat diversifikasi dan aset lindung nilai (safe haven).

Meskipun siklus penurunan suku bunga oleh Federal Reserve AS diperkirakan akan mendukung harga emas, HSBC mencatat bahwa dampaknya cenderung berkurang saat siklus tersebut mendekati akhir.

Harga emas kembali mencetak rekor tertinggi baru di US$ 4.378,69 per ounce pada hari Jumat. Kenaikan tajam ini membawa emas menuju penguatan mingguan terbesar sejak Desember 2008, seiring meningkatnya ketidakpastian global dan ekspektasi pemangkasan suku bunga AS yang mendorong investor masuk ke emas.

Sementara itu, ANZ pada hari Kamis memprediksi bahwa harga emas akan mencapai puncak di kisaran US$ 4.600 per ounce pada Juni 2026. Namun ANZ memperkirakan harga emas akan mengalami penurunan bertahap pada paruh kedua tahun tersebut seiring berakhirnya siklus pelonggaran The Fed dan munculnya kejelasan soal pertumbuhan ekonomi AS dan kebijakan tarif perdagangan.

Berikut proyeksi harga emas dari berbagai analis : 

Institusi Proyeksi 2025 Proyeksi 2026 Tanggal Proyeksi
HSBC US$3.455 US$4.600 – US$5.000 17 Okt 2025
ANZ US$3.494 US$4.445 16 Okt 2025
Bank of America US$3.352 US$4.438 – US$5.000 13 Okt 2025
Societe Generale - - 13 Okt 2025
Standard Chartered - US$4.488 13 Okt 2025
Goldman Sachs US$3.400 US$4.525 7 Okt 2025
Commerzbank US$4.000 - 7 Okt 2025
Deutsche Bank US$3.291 US$4.000 17 Sep 2025
UBS - - 16 Okt 2025
Citi Research US$3.400 US$3.250 29 Sep 2025

Selanjutnya: Nilai Transaksi Kripto Diproyeksi Naik di Kuartal IV 2025, Ini Alasannya

Menarik Dibaca: Apa Benar Minum Kopi saat Pagi Bikin Panjang Umur




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×