kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Huawei merilis gelang pintar


Senin, 24 Februari 2014 / 12:57 WIB
Huawei merilis gelang pintar
ILUSTRASI. Tanda Seseorang Mengalami KDRT dan Cara Membantunya.


Sumber: Bloomberg | Editor: Sanny Cicilia

BARCELONA. Perputaran teknologi atau gadget tidak bisa dipungkiri, berjalan cepat. Bisnis komputer personal (PC) melempem, netbook hampir tamat, tablet diwarnai persaingan ketat, kini saatnya pencinta gadget memiliki perangkat gadget yang bisa dikenakan.

Adalah Huawei Technologies Co, produsen smartphone terbesar di China, yang mengungkapkan akan merilis gelang pintar pertama (smart bracelet) di dunia. Huawei memperkenalkan wearable gadget ini di Mobile World Congress di Barcelona, Spanyol.

Huawei bilang, gelang pintar ini akan bisa digunakan untuk memeriksa kesehatan hingga memiliki fungsi memijat. "Menurut kami, perangkat yang bisa dikenakan akan menjadi pasar yang besar di masa depan," kata Colin Gilies, Executive Vice-President Huawei.

Tak ketinggalan, HTC Corp, produsen smartphone dari Taiwan juga berencana mendemonstrasikan satu dari tiga gadget yang bisa dikenakan, pekan ini di Barcelona.

Huawei dan HTC seakan tak mau kalah dengan aksi berbagai perusahaan lainnya yang sudah merilis gadget yang bisa dikenakan. Samsung Electronics Co di eksibisi ini juga memperkenalkan jam tangan pintar Gear 2 and Gear 2 Neo. Jam tangan 1,63 inci ini akan mulai dijual per April dan kompatibel dengan smartphone Samsung Galaxy.

Samsung pertama kali merilis Galaxy Gear pada September tahun lalu. Sedangkan Sony merilis SmartWatch di tahun 2012.

Penjualan jam tangan pintar, kacamata, dan produk kesehatan pintar lainnya mencapai US$ 10 miliar tahun lalu, menurut IHS. Lembaga riset ini memperkirakan, penjualan bisa tumbuh tiga kali lipat hingga tahun 2018.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×