Sumber: Reuters | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - BERLIN. Huawei Technologies memamerkan chipset untuk smartphone high-end terbarunya Mate 30 di tengah ketidakpastian tentang apakah ponsel baru yang mereka produksi akan dapat suport untuk menjalankan sistem operasi dan aplikasi Google Android.
Raksasa teknologi asal China itu menyebut chipset Kirin 990 sebagai sistem all-in-one 5G pertama. Teknologi ini juga diklaim lebih unggul dari Qualcomm dan Samsung.
“Ini sistem 5G paling kuat di dunia dalam satu chip. Ini modem 5G yang paling kuat di dunia," kata Richard Yu, kepala kelompok bisnis konsumen Huawei dalam sebuah pidato di Berlin.
Kirin 990 memiliki lebih dari 10 miliar transistor dan dapat mendukung kecepatan downlink hingga 2,3 gigabit per detik. Teknologi tersebut juga didukungan dengan kecerdasan buatan sehingga memudahkan pengguna.
Huawei hanya berencana untuk menggunakan Kirin 990 di perangkat yang diproduksinya sendiri, sehingga tidak memiliki peluang pemasaran ke Qualcomm, yang chip-chipnya telah mendukung teknologi 5G Samsung, seperti Galaxy 10.