kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.200   59,45   0,83%
  • KOMPAS100 1.107   11,93   1,09%
  • LQ45 878   11,94   1,38%
  • ISSI 221   1,25   0,57%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,59   1,05%
  • IDX80 127   1,36   1,08%
  • IDXV30 135   0,76   0,57%
  • IDXQ30 149   1,76   1,20%

Hubungan AS-China memburuk, Menlu Pompeo akan kunjungi Jepang, Korsel dan Mongolia


Rabu, 30 September 2020 / 09:10 WIB
Hubungan AS-China memburuk, Menlu Pompeo akan kunjungi Jepang, Korsel dan Mongolia
ILUSTRASI. Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo akan melakukan perjalanan ke Jepang, Mongolia, dan Korsel. Mads Claus Rasmussen/Ritzau Scanpix/via REUTERS


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo akan melakukan perjalanan ke Jepang, Mongolia, dan Korea Selatan pada minggu depan. Hal itu diumumkan oleh Departemen Luar Negeri AS pada Selasa (29/9/2020). Kunjungan Pompeo ini dinilai untuk memperkuat hubungan dengan sekutu regional pada saat hubungan Washington dengan China memburuk.

Reuters melaporkan, kunjungan tersebut dijadwalkan berlangsung pada 4 hingga 8 Oktober dan akan menjadi kunjungan Pompeo pertama kali di Asia Timur sejak perjalanannya ke Thailand pada Juli 2019. Setelah terbang ke Jepang, ia akan mengunjungi Mongolia pada 6 Oktober dan Korea Selatan pada 7-8 Oktober. 

Sebagai bagian dari perjalanan pada 6 Oktober, Pompeo akan berpartisipasi dalam pertemuan kedua “Quad,” pertemuan para menteri luar negeri dari India, Australia dan Jepang. Pertemuan Quad dihidupkan kembali pada tahun 2017 untuk memperdalam kerja sama keamanan dan mengoordinasikan alternatif untuk pembiayaan infrastruktur regional yang ditawarkan oleh China.

Hubungan antara China dan Amerika Serikat berada pada titik terendah dalam beberapa dekade, di mana dua negara dengan ekonomi terbesar dunia ini berselisih mengenai berbagai masalah, mulai dari penanganan virus corona oleh China hingga persaingan perdagangan, undang-undang keamanan nasional baru di Hong Kong hingga ketegangan di Laut China Selatan. 

Baca Juga: AS bersiap tarik diplomat, warga Irak cemas negaranya akan jadi zona pertempuran

Perjalanan Pompeo dilakukan menjelang pemilihan presiden yang bakal dihelat pada November mendatang. Presiden AS Donald Trump membuat pendekatan yang sulit ke China sebagai platform kebijakan luar negeri yang penting saat ia menargetkan agar terpilih lagi untuk masa jabatan kedua.

Sebagai kritikus kuat dan blak-blakan terhadap China, Pompeo sudah bertemu dengan diplomat top Beijing, Yang Jiechi, di pangkalan militer AS di Hawaii pada bulan Juni. Akan tetapi, hanya sedikit kemajuan yang dicapai dan hubungan kedua negara terus memburuk.

Selanjutnya: Laut China Selatan bergolak lagi, China gelar latihan militer di Paracel



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×