Sumber: Yonhap | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - SEOUL. Ketegangan yang terjadi antara Korea Selatan dan Jepang di awal tahun ini berdampak pada perdagangan kedua negara tersebut.
Minggu (24/5), Korea Customs Service (KCS) melaporkan, di bulan April, impor barang-barang konsumen Korea Selatan dari Jepang anjlok 37% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Nilai barang-barang konsumen impor Jepang turun menjadi US$ 249 juta di bulan lalu. Ini terjadi karena konsumen Korea masih memilih untuk tidak membeli produk buatan Jepang di tengah ketegangan perdagangan antara Seoul dan Tokyo, dan wabah Covid-19.
Baca Juga: Absen tiga minggu, Kim Jong-un muncul dan gelar pertemuan militer
Secara khusus, bulan lalu, impor produk bir Jepang anjlok 89% menjadi US$ 630.000. Impor kendaraan asal Negeri Matahari Terbit tersebut juga turun 59% menjadi US$ 62 juta selama periode yang sama.
Seperti diketahui, pada Juli 2019, Jepang memperketat peraturan ekspor ke Korea Selatan dari tiga bahan teknologi tinggi yang penting untuk produksi semikonduktor dan display.
Pada bulan Agustus, Jepang juga mengeluarkan Korea Selatan dari daftar negaranya yang diberi perlakuan istimewa dalam prosedur perdagangan.
Korea Selatan memandang tindakan itu sebagai pembalasan terhadap putusan Mahkamah Agung 2018 yang memerintahkan perusahaan-perusahaan Jepang untuk memberi kompensasi kepada Korea Selatan para korban kerja paksa selama pemerintahan kolonial Jepang di Semenanjung Korea tahun 1910-1945.