kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.779   -19,00   -0,12%
  • IDX 7.473   -6,24   -0,08%
  • KOMPAS100 1.155   0,64   0,06%
  • LQ45 915   1,60   0,18%
  • ISSI 226   -0,60   -0,26%
  • IDX30 472   1,43   0,30%
  • IDXHIDIV20 570   2,50   0,44%
  • IDX80 132   0,24   0,18%
  • IDXV30 140   1,26   0,90%
  • IDXQ30 158   0,58   0,37%

Hubungan India dan Pakistan memanas, Rusia tawarkan diri jadi penengah


Minggu, 03 Maret 2019 / 12:20 WIB
Hubungan India dan Pakistan memanas, Rusia tawarkan diri jadi penengah


Sumber: Reuters | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Hubungan India dengan Pakistan masih panas setelah kedua negara bertetangga ini mulai melancarkan serangan militer. Di tengah situasi ini, Rusia datang menawarkan bantuan mediasi.

Dilansir dari Reuters, Rusia siap menawarkan fasilitas bagi India dan Pakistan untuk bertemu dan membicarakan hubungan kedua negara setelah makin memanasnya ketegangan di antara dua negara yang memiliki senjata nuklir tersebut.

"Jika mereka memang membutuhkan mediasi, maka tentu saja kami akan membantu," kata Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov. 

Seperti dikatahui, Pakistan melakukan serangan udara dan menjatuhkan dua pesawat jet militer India pada hari Rabu. Aksi tersebut adalah balasan setelah sehari sebelumnya pesawat tempur India menyerang Pakistan untuk pertama kalinya sejak perang pada tahun 1971.

Ketegangan makin meningkat sejak adaya bom bunuh diri yang dilakukan oleh pemberontak yang berbasis di Pakistan di Kashmir yang dikuasai India, sehingga menewaskan sedikitnya 40 polisi dan paramiliter India pada 14 Februari 2019. 

Tetapi risiko konflik meningkat secara dramatis pada hari Selasa ketika India meluncurkan serangan udara di wilayah yang dikliam sebagai pangkalan pelatihan pemberontak.

Konflik keduanya juga telah berimbas ke industri penerbangan sipil. Hal ini menyebabkan semua penerbangan komersil internasional ke Pakistan ditangguhkan, dan beberapa maskapai terpaksa mengalihkan rute penerbangan.

Beberapa maskapai internasional telah menangguhkan penerbangan ke Pakistan semisal Emirates, Qatar Airways, Etihad, flydubai. Gulf Air, SriLankan Airlines, dan Air Canada. Semuanya mengalihkan layanan ke Pakistan dan beberapa wilayah di Indonesia sejak Rabu kemarin.

Berdasarkan Portal pelacakan penerbangan, flightradar24.com, menunjukkan bahwa maskapai lain juga mengalihkan rute penerbangan, seperti Singapura Airlines, Finnair, British Airways, Aeroflot, dan Air India.

Berbagai tujuan penerbangan menuju Eropa, Timur Tengah, dan Asia juga terganggu dengan beberapa di antaranya dialihkan melalui Mumbai di pantai barat India, sehingga mereka pergi lebih jauh ke wilayah selatan dan berupaya mengindari wilayah udara Pakistan.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×