Sumber: Bloomberg | Editor: Dessy Rosalina
budapest. Sekali lagi, Rusia membuktikan diri sebagai negara yang masih memiliki kekuatan tertinggi di negara-negara bekas pecahan Uni Soviet. Terbaru, Hungaria memohon pinjaman utang sebesar US$ 14 miliar kepada Rusia.
Viktor Orban, Perdana Menteri Hungaria mendatangi Vladimir Putin pada Selasa (14/1). Pertemuan kedua pemimpin tertinggi itu menandai penyaluran utang sebesar US$ 14 miliar dari Rusia ke Hungaria. Pokok perjanjian, utang ini untuk mendanai proyek pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) milik Hungaria.
Sebagai gantinya, Rusia juga berhak untuk memperluas proyek PLTN pemerintah, Rosatom Corp, hingga wilayah Hungaria.
Hungaria membutuhkan dana US$ 12 miliar untuk memperbesar PLTN Paks. PLTN Paks menyuplai 40% dari total konsumsi listrik Hungaria.
"Kerjasama ini menguntungkan karena Rusia meminjamkan US$ 10 miliar dengan bunga di bawah pasar selama 30 tahun," ujar Janos Lazar, Jurubicara Orban, mengutip Bloomberg, Rabu (15/1). Akhir tahun 2013, Rusia memberikan bailout US$ 15 miliar kepada Ukraina dengan maksud memperkuat kubu Eurasian Union (EAU).