kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.415.000   -13.000   -0,54%
  • USD/IDR 16.602   0,00   0,00%
  • IDX 8.075   158,88   2,01%
  • KOMPAS100 1.118   27,58   2,53%
  • LQ45 799   26,35   3,41%
  • ISSI 284   2,27   0,81%
  • IDX30 416   15,39   3,84%
  • IDXHIDIV20 471   17,90   3,95%
  • IDX80 124   3,10   2,56%
  • IDXV30 132   3,65   2,83%
  • IDXQ30 132   4,80   3,78%

Hungaria berutang ke Rusia US$ 14 miliar


Kamis, 16 Januari 2014 / 10:12 WIB
Hungaria berutang ke Rusia US$ 14 miliar
ILUSTRASI. Pemerintah AS akan mengampuni atau membebaskan pinjaman mahasiswa US$ 10.000 untuk jutaan mantan mahasiswa yang terlilit utang. REUTERS/Kevin Lamarque


Sumber: Bloomberg | Editor: Dessy Rosalina

budapest. Sekali lagi, Rusia membuktikan diri sebagai negara yang masih memiliki kekuatan tertinggi di negara-negara bekas pecahan Uni Soviet. Terbaru, Hungaria memohon pinjaman utang sebesar US$ 14 miliar kepada Rusia.

Viktor Orban, Perdana Menteri Hungaria mendatangi Vladimir Putin pada Selasa (14/1). Pertemuan kedua pemimpin tertinggi itu menandai penyaluran utang sebesar US$ 14 miliar dari Rusia ke Hungaria. Pokok perjanjian, utang ini untuk mendanai proyek pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) milik Hungaria.

Sebagai gantinya, Rusia juga berhak untuk memperluas proyek PLTN pemerintah, Rosatom Corp, hingga wilayah Hungaria.
Hungaria membutuhkan dana US$ 12 miliar untuk memperbesar PLTN Paks. PLTN Paks menyuplai 40% dari total konsumsi listrik Hungaria.

"Kerjasama ini menguntungkan karena Rusia meminjamkan US$ 10 miliar dengan bunga di bawah pasar selama 30 tahun," ujar Janos Lazar, Jurubicara Orban, mengutip Bloomberg, Rabu (15/1). Akhir tahun 2013, Rusia memberikan bailout US$ 15 miliar kepada Ukraina dengan maksud memperkuat kubu Eurasian Union (EAU).




TERBARU

[X]
×