kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.415.000   -13.000   -0,54%
  • USD/IDR 16.602   0,00   0,00%
  • IDX 8.112   196,24   2,48%
  • KOMPAS100 1.123   32,15   2,95%
  • LQ45 800   27,63   3,58%
  • ISSI 285   4,00   1,42%
  • IDX30 418   16,51   4,12%
  • IDXHIDIV20 471   17,77   3,92%
  • IDX80 124   3,44   2,85%
  • IDXV30 133   3,98   3,09%
  • IDXQ30 132   4,59   3,61%

Rusia merebut Ukraina dari AS dan UE lewat bailout


Kamis, 19 Desember 2013 / 08:00 WIB
Rusia merebut Ukraina dari AS dan UE lewat bailout
ILUSTRASI. Petugas mendorong troley yang mengangkut tumpukan uang di Cash Pooling Bank Mandiri. Kementerian Keuangan mencatat Posisi utang pemerintah akhir Juni 2022 berada di angka Rp 7.123,62 triliun


Sumber: Reuters | Editor: Dessy Rosalina

KIEV. Sekali lagi, peta kekuatan ekonomi dunia berubah. Ukraina resmi menerima pinangan Rusia lewat dana talangan (bailout). Dengan kata lain, Ukraina "menyingkirkan" Uni Eropa.

Pertemuan antara pemimpin tertinggi Rusia dan Ukraina di Moskow pada Selasa (17/12) menghasilkan kesepakatan yang mencuri perhatian dunia. Rusia berjanji memberikan bailout sebesar US$ 15 miliar kepada Ukraina.

Dana talangan tersebut akan dipakai Rusia untuk membeli surat utang Ukraina.Anton Siluanov, Menteri Keuangan Rusia mengatakan, pada tahap awal, Rusia akan membeli obligasi Ukraina sebesar US$ 3 miliar pada akhir pekan ini.

Tidak cuma itu, Negara Kremlin tersebut juga "membeli" Ukraina dengan potongan diskon. Vladimir Putin, Presiden Rusia menyatakan pemotongan harga ekspor gas. Rusia bakal menjual gas seharga US$ 268,5 per 1.000 meter kubik kepadaUkraina. Sebelumnya, harga jual gas sebesar US$ 400.

Ukraina menerima bantuan Rusia lantaran membutuhkan bujet besar untuk memperkuat neraca keuangan. Proyeksi belanja tahun 2014, Ukraina membutuhkan pendanaan luar negeri U$ 17 miliar.

Tanpa suntikan dana Rusia, utang Ukraina telah melampaui batas maksimal yang ditetapkan bank sentral. "Ukraina bisa default pada pertengahan tahun 2014," ujar Chris Weafer, Senior Konsultan Macro-Advisory.

Ambisi Putin adalah merangkul Ukraina masuk kubu Eurasian Union (EAU). Ini adalah kelompok negara yang bergandengan tangan dalam hal kongsi dagang.

Anggota EAU adalah Kazakhstan, Belarus dan sejumlah eks Uni Soviet. EAU ingin mengadu kekuatan dengan kubu China-AS dan Uni Eropa.

Sekitar 10.000 demonstran memenuhi kota Kiev, Ukrainan pada Rabu (18/12). Pengunjuk rasa mengklaim Viktor Yanukovich, Presiden Ukraina, menjual negara tersebut ke tangan Kremlin.

Tuntutan demonstran, Yanukovich mundur dari kursi presiden. "Yanukovich telah menjual independensi Ukraina," ujar Vitaly Klitschko, Pemimpin Partai Oposisi, Rabu (18/12).

Sergei Lavrov, Menteri Luar Negeri Rusia, menuduh pihak AS berada di balik aksi unjuk rasa. Tuduhan lain, utusan AS dan Uni Eropa dicurigai menemui para demonstran.




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×