kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.290   30,00   0,18%
  • IDX 6.750   -53,40   -0,78%
  • KOMPAS100 997   -8,64   -0,86%
  • LQ45 770   -6,78   -0,87%
  • ISSI 211   -0,72   -0,34%
  • IDX30 399   -2,48   -0,62%
  • IDXHIDIV20 482   -1,69   -0,35%
  • IDX80 113   -1,02   -0,90%
  • IDXV30 119   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   -0,75   -0,57%

Husni Mubarak dikabarkan terkena serangan jantung


Rabu, 13 April 2011 / 08:59 WIB
Husni Mubarak dikabarkan terkena serangan jantung
ILUSTRASI. Karyawan mengamati layar yang menampilkan informasi pergerakan harga saham di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (26/6/2020). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 7,36 poin atau 0,15 persen di level 4.904,09 pada perdagangan a


Reporter: Edy Can, BBC | Editor: Edy Can

KAIRO. Bekas Presiden Mesir Husni Mubarak dikabarkan terkena serangan jantung. Presiden yang mengundurkan diri setelah 30 tahun berkuasa tersebut kini sedang dirawat intensif di rumah sakit.

Media lokal Mesir menyebutkan, sebelum dirawat di rumah sakit, Mubarak menolak makan dan minum saat dipanggil jaksa, Minggu (10/4). Dia diperiksa terkait kasus kematian ratusan pengunjuk rasa di Lapangan Tahrir dan kasus korupsi.

Jaksa juga telah memeriksa kedua anaknya, Alaa dan Gamal. Keduanya diperiksa di al Tor, Sinai Selatan.

Manajer Rumah Sakit di Sharm el Sheikh mengatakan, kondisi presiden yang berusia 82 tahun tersebut sudah mulai stabil.

Tahun lalu, Mubarak pernah menjalani operasi kantung kemih di Heidelberg, Jerman. Ketika itu, dikabarkan, kondisi kesehatan Mubarak sedang menurun. Namun, Mubarak membantah kabar tersebut.

Mubarak juga telah meminta izin untuk menjalani perawatan ke luar negeri. Namun, dewan militer yang memegang tampuk pemerintahan Mesir saat ini telah menolak permintaan sebut.

Sebelumnya, Mubarak termasuk anak dan istrinya telah dicekal. Seluruh harta kekayaannya telah dibekukan.



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×