Reporter: Dyah Megasari, Bloomberg |
SEOUL. Hyundai Motor Co menghentikan produksi di pabriknya di Ulsan hari ini karena kerusuhan pekerja. Kerusuhan ini terjadi sekitar empat jam setelah selama tiga minggu karyawan melakukan aksi mogok kerja.
Manajemen mengatakan, produksi tersebut terpaksa dihentikan setelah aksi mogok kerja mengganggu output perusahaan. Hyundai, yang berbasis di Seoul, awalnya menghentikan kegiatan manufakturing di pabrik yang terletak di tenggara Seoul 15 November silam.
Sebelumnya, Hyundai kembali mengoperasikan pabrik dengan menggunakan separuh kapasitas yang tersedia. Namun, aksi karyawan yang menuntut kejelasan status mereka mengganggu proses produksi. Penghentian pertama dilakukan terhadap pembuatan mobil penumpang sebanyak 23.937 unit senilai 270 miliar won atau setara dengan US$ 238 juta pada 4 Desember.
Saham Hyundai turun 1,6% dan ditutup pada 181.000 won. Namun, saham telah meningkat 50%pada tahun 2010.
Berita Terkait
Hyundai Motor Co dan Kia Motors catat kenaikan penjualan
Hyundai, Nissan dan Honda kalahkan Toyota
Hyundai recall hampir 140.000 unit sedan Sonata
