kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Imbas corona, jumlah kunjungan wisatawan ke Thailand diprediksi cuma 14 juta orang


Senin, 11 Mei 2020 / 21:01 WIB
Imbas corona, jumlah kunjungan wisatawan ke Thailand diprediksi cuma 14 juta orang
ILUSTRASI. Ilustrasi pariwisata Thailand


Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - BANGKOK. Otoritas Pariwisata Thailand alias Tourism Authority of Thailand (TAT) memperkirakan, jumlah wisatawan asing di Thailand kemungkinan turun hampir dua pertiga menjadi 14 juta pada tahun ini, tingkat terendah dalam 14 tahun akibat virus corona yang menghantam sektor pariwisata global.

Mengutip Reuters, Senin (11/5), TAT memperkirakan hanya sekitar 14 juta-16 juta wisatawan asing tahun ini, turun tajam dari perkiraan Maret lalu yang mencapai 33,8 juta orang. Sebagai gambaran, tahun lalu jumlah wisatawan asing yang berkunjung ke Thailand mencapai 39,8 juta orang.

Baca Juga: Thailand bakal terbitkan obligasi senilai US$ 1,55 miliar untuk atasi virus corona

Pariwisata sangat penting bagi Thailand, karena belanja wisatawan asing mencapai 1,93 triliun baht (US$ 59,98 miliar) atau setara dengan 11% dari PDB tahun lalu.

Gubernur TAT Yuthasak Supasorn mengatakan, Otoritas pariwisata Thailand berharap wisatawan asing akan kembali ke Thailand pada Oktober, saat puncak musim liburan di negara itu.

"Skenario terbaik kami adalah bahwa pariwisata domestik akan mulai membaik pada bulan Juni atau Juli, sementara pengunjung asing harus datang sekitar bulan Oktober," katanya.

“Pemesanan ke depan menunjukkan tren yang baik, dengan penurunan yang lebih kecil. Tetapi itu juga akan tergantung pada situasi wabah dan pembatasan perjalanan,” tambahnya.

Yuthasak menambahkan, TAT sedang mempersiapkan rencana rehabilitasi untuk sektor ini, yang harus diselesaikan awal Juni.

Baca Juga: Raja Thailand Hidup dalam Karantina Mewah, Sementara Negaranya Menderita

Thailand melaporkan 3.015 kasus corona dan 56 kematian sejak wabah dimulai di negara itu pada Januari, dengan infeksi baru setiap hari melambat menjadi satu digit.

Thailand memperpanjang larangan penerbangan penumpang yang masuk, yang diberlakukan pada 4 April, hingga akhir Mei untuk mencoba mengendalikan pandemi, yang telah menginfeksi lebih dari 4 juta orang di seluruh dunia.

Pada periode Januari-Maret, jumlah wisatawan asing di Thailand merosot 38% menjadi 6,69 juta, dengan jumlah pengunjung China, sumber wisatawan terbesar Thailand, jatuh 60% menjadi 1,25 juta.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×