kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.960.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.300   94,00   0,58%
  • IDX 7.166   -38,30   -0,53%
  • KOMPAS100 1.044   -6,02   -0,57%
  • LQ45 802   -6,08   -0,75%
  • ISSI 232   -0,07   -0,03%
  • IDX30 416   -3,18   -0,76%
  • IDXHIDIV20 486   -4,82   -0,98%
  • IDX80 117   -0,79   -0,67%
  • IDXV30 119   -0,02   -0,02%
  • IDXQ30 134   -1,35   -1,00%

IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi ASEAN 5 turun tipis


Rabu, 24 Juli 2019 / 18:52 WIB
IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi ASEAN 5 turun tipis


Reporter: Bidara Pink | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Laporan bulanan Dana Moneter Internasional (IMF) pada Selasa (23/7) memproyeksikan pertumbuhan ekonomi ASEAN 5 pada tahun 2019 sebesar 5%. Sementara proyeksi di tahun 2020 untuk ekonomi ASEAN 5 akan bertumbuh sebesar 5,1%. 

Semua perkiraan ini turun sebesar 0,1% dari proyeksi pada bulan April 2019. Hal ini dipengaruhi oleh pertumbuhan ekonomi global yang saat ini masih lemah. 

Bahkan, IMF memangkas perkiraan pertumbuhan global tahun ini dan tahun berikutnya sebesar 0,1%. IMF memprediksi, pertumbuhan global tahun 2019 hanya mencapai 3,2%.

Melesunya pertumbuhan ekonomi global salah satunya disebabkan oleh terus memanasnya perang dagang antara Amerika dan Cina. Selain melemahkan pertumbuhan ekonomi global, masalah Brexit ini juga melemahkan investasi, dan mengganggu rantai pasokan.

IMF menyebutkan investasi dan permintaan barang jangka panjang memang sudah mulai membaik. Namun, perdagangan global terutama dalam bidang permesinan dan konsumen jangka panjang masih bertumbuh lambat.

Melihat kondisi ini, IMF pun masih pesimis tentang membaiknya pertumbuhan ekonomi di tahun 2020. Mereka menyebutkan tahun 2020, dunia masih berada di fase "kritis" walau sudah ada stabilisasi pasar dan sudah mulai ada pembenahan dalam bidang ekonomi dengan menyusun kebijakan perdagangan.

Proyeksi IMF untuk pertumbuhan di tahun 2020 adalah sebesar 3,5%. Angka tersebut juga turun 0,1% dari prediksi April lalu.




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×