Sumber: Xinhua | Editor: Asnil Amri
WASHINGTON. Dana Moneter Internasional ( IMF) memperingatkan Amerika Serikat (AS) agar segera menaikkan kemampuan plafon pinjaman negara Uwak Sam tersebut.
Sebab, Direktur Pelaksana IMF Christine Lagarde bilang, jika Kongres AS gagal menaikkan plafon utang pemerintah, maka hal serius terhadap perekonomian AS bisa terjadi, termasuk hal serius terhadap ekonomi global.
"Di tengah tantangan fiskal saat ini, ketidakpastian politik yang sedang berlangsung atas anggaran dan plafon utang tidak bisa membantu," kata Lagarde menanggapi status shutdown untuk sebagian layanan pemerintah.
Shutdown yang dilakukan AS ini merupakan yang pertama kali sejak 17 tahun terakhir. Shutdown terjadi karena Kongres tidak menyetujui kebijakan anggaran pada hari Senin lalu.
Partai Republik di DPR menuntut agar Obama segera melakukan perubahan aturan terkait Undang-undang kesehatan atau dikenal dengan Obamacare..
"Keputusan shutdown pemerintah AS itu buruk, tapi kegagalan menaikkan plafon utang akan jauh lebih buruk , tidak hanya merusak ekonomi AS , tetapi juga ekonomi global," tegas Lagarde saat berpidato di Universitas George Washington.
Menteri Keuangan AS Jacob Lew telah mengajukan plafon utang senilai US$ 16,7 triliun ke kongres. Namun , anggota parlemen dari Republik bersikeras menolaknya.