kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

IMF ramalkan ekonomi China tahun ini tumbuh 8,1%


Rabu, 27 Januari 2021 / 14:08 WIB
IMF ramalkan ekonomi China tahun ini tumbuh 8,1%
ILUSTRASI. Dana Moneter Internasional (IMF) memproyeksikan, ekonomi China akan tumbuh 8,1% pada tahun 2021.


Sumber: Xinhua | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Ekonomi China bakal berlari cepat tahun ini. Dana Moneter Internasional (IMF) memproyeksikan, ekonomi China akan tumbuh 8,1% pada tahun 2021.

China merupakan salah satu negara ini yang kembali ke tingkat proyeksi pertumbuhan ekonomi pra-pandemi pada kuartal keempat tahun 2020 lalu dan jauh di atas pertumbuhan ekonomi negara utama dunia lainnya, kata Kepala Ekonom IMF Gita Gopinath pada konferensi pers virtual Selasa pagi (26/1).

"China sangat berhasil dalam mengatasi pandemi dan telah memainkan peran yang sangat penting untuk mengembalikan aktivitas jauh lebih cepat," kata Gopinath seperti dikutip Xinhua.

"Ada dukungan kebijakan yang efektif yang diberikan baik dalam hal kebijakan fiskal dan kebijakan moneter," kata Gopinath. Ia menambahkan, ekspor China juga meningkat di lingkungan ini.

Baca Juga: Ekonomi China tumbuh 2,3% tahun lalu, lebih tinggi dari proyeksi

Malhar Nabar, Kepala Divisi di Departemen Riset IMF menambahkan, dukungan kebijakan China telah menjadi pendorong besar dari pemulihan ekonomi yang mengesankan pada tahun 2020.

"Dukungan belanja infrastruktur publik, dan juga dukungan yang diberikan kepada rumah tangga yang terkena dampak dan perusahaan, diperkuat dengan tindakan agresif oleh People's Bank of China untuk memberikan dukungan likuiditas dan memastikan bahwa pemberian kredit tetap kuat," kata Nabar.

Ke depan, IMF melihat, penyerahan bertahap ke aktivitas sektor swasta, dimulai dengan peningkatan dalam aktivitas investasi swasta. "Itu sebenarnya sudah terlihat pada paruh kedua tahun lalu, dan kami berharap itu terus berlanjut."

Nabar menambahkan, untuk mengamankan jalur pemulihan ekonomi, sangat penting bagi China untuk memastikan bahwa menyeimbangkan kembali ke konsumsi swasta terus berlanjut dan bahkan dipercepat sampai taraf tertentu, dengan upaya memperkuat jaring pengaman sosial.

Menurut pembaruan proyeksi pertumbuhan ekonomi terbaru, ekonomi China akan tumbuh 5,6% pada 2022, sementara ekonomi global akan tumbuh 4,2 persen pada tahun yang sama.

IMF memproyeksikan ekonomi global tumbuh 5,5 persen pada 2021, 0,3 poin persentase di atas perkiraan bulan Oktober.

Selanjutnya: Menko Airlangga: Pertumbuhan ekonomi 2021 di kisaran 4,5% hingga 5,5%



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×