kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

IMF revisi pertumbuhan ekonomi sejumlah negara


Selasa, 25 Juli 2017 / 06:50 WIB
IMF revisi pertumbuhan ekonomi sejumlah negara


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Dupla Kartini

KUALA LUMPUR. Dana Moneter Internasional (IMF) mempertahankan proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia pada tahun ini dan tahun depan. Tapi, IMF merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi zona euro, China, Amerika Serikat (AS) dan Jepang.

Dalam outlook ekonomi dunia yang diterbitkan IMF, Senin (24/7), disebutkan produk domestik bruto (PDB) global akan tumbuh 3,5% pada 2017 dan 3,6% pada 2018. Proyeksi itu sama dari sebelumnya. "Risiko pertumbuhan ekonomi masih seimbang dan condong ke sisi negatif dalam jangka menengah," tulis IMF seperti dikutip Reuters.

Cuma, IMF mencukur perkiraan pertumbuhan ekonomi AS dalam dua tahun ke depan. IMF melihat perekonomian AS terlihat lebih rapuh. IMF menurunkan prediksi pertumbuhan ekonomi AS menjadi 2,1% untuk tahun ini dan tahun depan. Proyeksi tersebut turun dari prediksi sebelumnya yakni 2,3% untuk 2017 dan 2,5% di 2018.

Angka tersebut juga terpaut jauh dari target pertumbuhan ekonomi yang dijanjikan Presiden AS Donald Trump dalam kampanyenya sebesar 4%. Serta, lebih rendah dari level pertumbuhan 3% yang jadi target sejak Trump menjabat Presiden AS.

Tingginya ketidakpastian kebijakan pemerintahan Trump sebagai alasan utama pemangkasan prediksi pertumbuhan ekonomi tersebut. "Faktor utama dibalik revisi pertumbuhan ekonomi AS, khususnya 2018, merupakan asumsi bahwa kebijakan fiskal akan tidak terlalu ekspansif dibanding asumsi sebelumnya," jelas IMF.

Di sisi lain, IMF menyebutkan, pertumbuhan ekonomi zona euro akan lebih kuat. PDB kawasan ini akan tumbuh 1,9% di 2017 dari proyeksi sebelumnya 0,2%. IMF menyebut konsumsi domestik menopang ekonomi Eropa. Tapi di Inggris, IMF merevisi turun perkiraan PDB 2017 menjadi 1,7% dan pada 2018 tak berubah di 1,5%.

Di Jepang, IMF justru melihat pertumbuhan ekonominya lebih tinggi dari perkiraan semula 1,2% menjadi 1,3% pada tahun ini. Pertumbuhan berasal dari konsumsi domestik, investasi dan ekspor. Sementara pada tahun 2018, IMF tidak mengubah proyeksi pertumbuhan Jepang yakni tetap di level 0,6%.

Sementara di China, IMF juga menaikkan proyeksi PDB dari 6,6% menjadi 6,7% di tahun ini. Pertumbuhan China pada 2018 tetap di 6,4%. 



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×